Network
DESKJABAR – Lokasi Gunung Salak yang berlokasi di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, dikenal dengan lokasi angker jika melihat dari sisi gaib.
Ada misteri sebagian orang masih meyakini bahwa di Gunung Salak, Bogor dan Sukabumi, ada bersemayam kerajaan gaib Kerajaan Pajajaran.
Bagi orang-orang mempercayai urusan gaib zaman animisme dan Hindu Pulau Jawa, Gunung Salak adalah tempat menghilangnya Prabu Siliwangi beserta orang-orang Kerajaan Pajajaran.
Cerita yang masih melekat, oleh sebagian orang yang mempercayai, Prabu Siliwangi berikut para prajuritnya menghilang. Mereka mereka berubah menjadi makhluk halus kerajaan gaib penghuni Gunung Salak.
Disebutkan, Prabu Siliwangi dan orang-orangnya tidak mau masuk Islam. Padahal anaknya, yaitu Prabu Kiansantang sudah masuk Islam sekaligus dimulai era Islam orang-orang Sunda.
Cerita adanya kerajaan gaib Kerajaan Pajajaran di Gunung Salak, juga muncul pada YouTube KONSPIRA CHANNEL, berjudul “MISTERI PAJAJARAN Kerajaan Gaib Di Gunung Salak,” diunggah 29 November 2019.
Baca Juga: Gunung Cikuray, Cilawu, Garut, Sejarah Kejadian Mistis di Zaman Perang Tahun 1948
Diceritakan, tempat di Gunung Salak yang dipercayai lokasi moksa atau melenyapkan diri Prabu Siliwangi adalah dekat Kawah Ratu.
Begitu pula soal kerajaan gaib di Gunung Salak Bogor-Sukabumi itu, juga muncul pada YouTube Malam Mencekam, “KESAKSIAN 2 TAHUN TERSESAT HILANG DI GUNUNG SALAK KISAH MISTIS PENDAKIAN SOLO HIKING KI JAMBRONG,” dengan Host Mang Ei, diunggah 23 Agustus 2021.
Gambaran adanya kerajaan gaib Kerajaan Pajajaran di Gunung Salak juga diceritakan warga Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, yang dijuluki Mbah Jambrong.
Baca Juga: Sumedang, Kisah Supir Ambulance yang Tertidur di Warung Gaib di Cadas Pangeran
Mbah Jambrong mengatakan pernah tersesat di Gunung Salak pada tahun 1990-an, dan ketika di lokasi ketinggian gunung itu tidak sengaja masuk ke sebuah kerajaan gaib di sana.
Ada pun kerajaan gaib yang dilihat Mbah Jambrong di Gunung Salak, diyakini adalah orang-orang Kerajaan Pajajaran yang sudah berubah menjadi makhluk halus.
Mbah Jambrong mengatakan, ketika itu adalah tahun 1990-an, dimana Presiden Indonesia adalah Soeharto.
Baca Juga: Horror Jalur Gunung Sumbul, Jalur Ciwidey Bandung dan Cikadu Cianjur, Ini Penampakan yang Muncul
Mbah Jambrong muda pun menanyakan kepada beberapa penampakan “orang” diyakini prajurit Pajajaran, dengan menanyakan, “Siapa Presiden Indonesia ?”
Kemudian, kata Mbah Jambrong, “orang-orang” prajurit Kerajaan Pajajaran yang ditanyai itu menjawab “Tidak tahu, yang jelas ini adalah wilayah kerajaan kami,” dengan Bahasa Sunda.
Sementara itu dari aspek dunia nyata, informasi dikutip DeskJabar dari halimunsalak.org, bahwa Kawah Ratu kini merupakan tempat wisata alam dengan fitur yang cukup lengkap.
Di lokasi ini, terdapat indahnya air terjun, area berkemah atau camping ground yang cukup luas, dan tentunya anda dapat menikmati pemandangan bekas letusan dahsyat Gunung Salak, berupa Kawah Ratu.
Kawah Ratu merupakan salah satu Resort (RPTN) yang ada di SPTN Wilayah III Sukabumi, Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Lokasi ini sejatinya adalah kaki Gunung Salak dari sisi lereng selatan Gunung Salak.
Sedangkan secara administratif pemerintahan, lokasi wisata berbatasan dengan Desa Cidahu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Jalan Asia Afrika Bandung, Zaman Dahulu Sarang Setan Kuntilanak Betulan. Kilasan Sejarah
Lokasi wisata ini sangat mudah untuk dicapai baik dengan kendaraan roda dua maupun empat. Dari arah Bandung, anda dapat menempuh rute sampai kota Sukabumi, dilanjutkan ke arah Bogor sampai perempatan Cidahu, lalu belok kiri lurus sampai ke lokasi wisata Kawah Ratu.
Dari arah Jakarta, anda dapat menempuh perjalanan melalui tol Jagorawi sampai di Ciawi, lanjutkan jalur arah Sukabumi sampai di perempatan Cidahu, lalu belok kanan dan lurus sampai di lokasi wisata Kawah Ratu. ***
