Salah satu yang konsisten adalah Kanal YouTube Anjas di Thailand yang melakukan analisis dari berbagai sumber.
Anjas mengaku punya videonya tapi tidak ditayangkan dan merahasiakan sumbernya, dengan alasan jurnalistik sebagai sumber istimewa.
Baca Juga: Makanan Adalah Kelemahan Pemain Timnas Indonesia, Ini yang Lainnya Kata Shin Tae Yong
Ada netizen yang diduga saksi mengirimkan video melalui Instagram yang kemudian dikirim melalui ke email Anjas.
Sopir angkot tersebut sempat marah-marah karena mobil Alphard menghalangi jalan.
Dijelaskan bahwa sopir mobil Alphard selain memiliki rambut ala K-Pop juga memiliki kulit putih terlihat dari lehernya yang putih.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Melalui Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dalam satu kesempatan menyebutkan, sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel itu sudah jelas dan disebar ke masyarakat, sehingga masyarakat yang mengetahui untuk segera lapor.
Namun Anjas Asmara seorang Dosen dari Chulalongkorn University Thailand justru menilai jika sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan Subang itu, belum jelas karena sketsa tampak samping dan belakang, sementara wajah tampak depannya tidak kelihatan meski menyebut wajah tampak oval diketerangan sketsa wajah itu.
Anjas juga mengkritisi mengenai penyebutan usia 30 tahun terhadap sketsa wajah pelaku kasus pembunuhan Subang yang tidak singnifan, seolah penyebutan usia 30 tahun sudah dipastikan umurnya segitu tidak dalam kisaran.