Belum dapat dipastikan darimana asal noda bercak darah yang ada di baju Yosep tersebut. Banyak sekali kemungkinannya. Bisa jadi berasal dari darah korban, dari alat untuk mengeksekusi korban atau mungkin dari air kamar mandi yang sudah berubah warnanya itu. Hanya tim ahli yang bisa menjelaskan.
Baca Juga: HARI GERAKAN SEJUTA POHON: Dengan Memperingati Hari Sejuta Pohon, Mari Pelihara Alam Lingkungan
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, pada persaksiannya, Yosep menjelaskan bahwa dia menemukan kamar mandi dengan kondisi air yang keruh. Keruh yang berasal dari tetesan darah ataukah debu atau apapun itu, ini juga belum dapat dipastikan.
Masih banyak misteri yang belum bisa diungkap sepenuhnya kehadapan masyarat. Walaupun pada dasarnya bisa jadi Polda Jabar telah menemui titik terang dalam kasus ini karena masyarakat hanya memiliki data yang tidak utuh.
"Seperti yang kita ketahui bahwa motif pembunuhan itu ada tiga faktor yaitu harta, asmara dan konflik sosial," ungkap Anjas kembali mengingatkan netizen.
Danu adalah keponakan korban yang tentunya memiliki hubungan emosional yang baik dengan keluarga korban.
Jika Danu yang melakukan pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, apa dasarnya. Karena sepeninggal korban, Danu tidak mendapatkan keuntungan apa-apa.
Dan Yosep yang merupakan suami Tuti serta ayah Amel, jika difikir secara logika, kemungkinannya kecil jika seorang ayah tega membunuh istri dan putri kesayangannya. Walaupun mungkin Yosep tidak memiliki hubungan romantis dengan Tuti.
Danu dan Yosep adalah dua saksi yang keduanya sama-sama sudah mengalami belasan kali pemeriksaan dengan serangkaian tes, tes kebohongan, tes kesehatan dan sebagainya.
Jika diteliti semenjak awal kasus ini terjadi, Yosep adalah orang yang sangat vokal menyebutkan nama Danu sebagai orang yang terlibat.