Network
DESKJABAR – Ada kekhawatiran sebagian publik, polisi akhirnya menyerah mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini.
Jika akhirnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak tak terungkap dan akhinya ditutup, begini sikap Danu.
Danu adalah salah seorang saksi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak di Jalancagak, Subang.
Baca Juga: MISTERI Kasus Subang, Mungkinkah Wahyu Mengetahui Dalang Pembunuhan Jalancagak ?
Menjelang bulan kelima sejak kejadian, muncul kekhawatiran atau pemikiran sebagian publik bahwa polisi mulai “menyerah” dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini.
Sampai Minggu, 9 Januari 2022 malam, upaya pengungkapan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalias Mustika Ratu yang terjadi pada 18 Agustus 2021, sepertinya belum menunjukan perkembangan baru oleh kepolisian.
Ada keterangan Danu pada YouTube Monogram Production, berjudul “INI PESAN DANU || KALIAN HARUS TAU ????????”, diunggah Minggu, 9 Januari 2022.
Baca Juga: TERBARU Kasus SUBANG, Ada Saksi Lain Melihat Mobil Alphard Mondar Mandir di Rumah Pembunuhan
Dilakukan wawancara dengan Danu, soal sikap dirinya pasca ditinggal Yoris pindah pengacara, serta soal jika akhirnya kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang tidak terungkap dan ditutup oleh polisi.
Soal urusan pengacara, Danu mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui Yoris akan pindah pengacara dari Achmad Taufan ke Rohman Hidayat.
Danu mengatakan, dirinya tidak berpikir yang aneh-aneh soal ditinggal Yoris pindah ke pengacara Rohman Hidayat.
Ketika ditanya apakah masih ada komunikasi setelah ditinggal Yoris ? Danu menjawab, “Tidak Ada”.
Baca Juga: UPDATE Kasus SUBANG, Inilah yang Dilakukan Tuti dan Amalia Sebelum Meninggal Karena Pembunuhan
Danu juga mengaku sudah mulai bosan dengan berlarutnya upaya pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak itu, serta berharap segera terungkap dan selesai.
Soal adanya sketsa dimana ada orang menyangka mirip, Danu menyatakan, bahwa yang ada dalam sketsa itu sesuatu yang beda tidak sama dirinya.
Danu juga mengatakan tidak mengenal, soal sosok orang pada sketsa dibuat Polda Jawa Barat itu, yang menggambarkan orang dicurigai terlibat kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Kemudian ditanya, jika kemudian kasus pembunuhan di Jalancagak Subang semakin rumit dan akhirnya ditutup, apa yang akan Danu lakukan ?
Baca Juga: SERAM ! Akibat Gangguan Jin, Asrama Fakultas Kesehatan di Kuningan, Jawa Barat, Menjadi Terbengkalai
Sambil termenung, Danu hanya menjawab, “Kalau bisa, diungkap saja, jangan sampai ditutup, gitu aja sih”.
Danu berpesan segera agar kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu segera terungkap, sehingga dirinya dan keluarganya menjadi tenang.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah itu, pada 18 Agustus 2021.
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris.
Baca Juga: Di Gunung Salak Bogor-Sukabumi, Makhluk “Mengerikan” Inilah Diduga Masih Ada
Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diketahui ketika Yosep pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang juga atlet golf andalan Kabupaten Subang.
Ada juga Danu juga masih saudara keluarga Yosep, dan merupakan karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosep.
Masih misteri, latar belakang terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini. Juga ada analisa lain, apakah ada kaitannya dengan sesuatu di yayasan atau tidak. ***
