Network
DESKJABAR - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi salah satu pemberitaan yang cukup menarik untuk disaksikan, mengingat ada sejumlah saksi yang mendapat perhatian khusus seperti, Danu yang baru- baru ini sengaja dibuatkan lagu oleh seorang seniman sebagai bentuk dukungan.
Muhammad Ramdanu alias Danu Subang, merupakan salah satu saksi dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, namanya selalu menjadi sorotan publik lantaran dirinya acap kali mengeluarkan pernyataan yang berbeda-beda ketika diperiksa tim penyidik.
Salah satu bentuk dukungan terhadap Danu yaitu datang dari para YouTuber, dan baru-baru ini ada seorang musisi asal Sumedang yang menciptakan sebuah lagu sebagai bentuk dukungannya terhadap Danu dan kuasa hukumnya Achmad Taufan.
Baca Juga: USAI EKSEKUSI, Para Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Diduga Kabur Lewat Jalur Ini
Lagu yang diciptakan oleh seorang seniman asal Sumedang tersebut, diunggah dalam kanal YouTube Heri Susanto pada tanggal 6 Januari 2021 dengan judul 'Lagu Buat Danu dr Musisi Sumedang'.
Adapun lirik lagu yang diciptakan oleh sang seniman asal Sumedang yaitu:
Sahabat kuatkan langkahmu tentang semua masalahmu
Yang tak kunjung akhir dan mengguncang jiwamu
Teguhkan hati dan percaya Tuhan kan berikan yang terbaik
Untuk pahlawanmu dan kejujuranmu
Tak pernah lelah kami berdoa untuk kejayaanmu dan pengorbanan malaikatmu
Yang tak gentar dan terus menerjang badai
Jangan pernah kau terhenti berpijarlah dan tetap lurus sambut kemenanganmu sahabat
Baca Juga: Tabrak Lari Nagreg, Tersangka Tiga Oknum TNI Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Seniman asal Sumedang sengaja membuat lagu tersebut sebagai bentuk dukungannya terhadap Danu, mengingat Danu dinilainya sebagai sosok yang lugu dan polos.
Dengan lagu yang diciptakan oleh seniman Sumedang ini juga sebagai bentuk penyemangat dalam mengawal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sejak kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ini mencuat kepermukaan publik.
Publik seakan dihadirkan dengan kubu-kubu dari internal keluarga korban.
Kubu pertama Yosep merupakan suami dan ayah korban beserta Mimin istri mudanya. Sedangkan kubu kedua yaitu Yoris merupakan anak dan kakak dari korban beserta Danu.
Baca Juga: TASIKMALAYA: Pemilihan Rektor UNSIL, Guru Besar UNPAD Keturunan SILIWANGI Ikut Bersaing
Namun di penghujung tahun 2021 Yoris malah berpindah haluan dan memutuskan bergabung dengan Yosep, sehingga membuat Danu sendirian.
Sedangkan alasan Yoris memilih untuk meninggalkan Danu sehingga tidak dalam satu naungan kuasa hukum lantaran ia kerap kali berubah-ubah pernyataan dan membuat kasus ini berlarut-larut hingga sekarang.***
