"Kemudian tahap II dari Tasikmalaya-Cilacap, diproyeksikan mulai dibangun 2027 dan diperkirakan selesai 2029", ujar Koentjahjo Pamboedi.
Jalan Tol Cigatas nantinya memilki 10 Simpang Susun (SS), yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.
Mewakili konsorsium pemenang lelang, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur mengatakan pihaknya sangat berkomitmen untuk menyelesaikan ruas tol yang cukup panjang ini.
"Sesuai dengan yang diharapkan, dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan hasil yang diharapkan," ujarnya.
Sebelumnya, di kesempatan dan waktu yang berbeda, Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Hedy Rahadian menjelaskan, pembangunan Tol Cigatas mirip pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu.
"Memiliki tantangan yang luar biasa yakni terdapat kondisi geografis gunung, jurang dan lembah. Sebab itu, nanti pembangunan jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya atau Cigatas yang rencananya sampai Cilacap Jawa Tengah itu kemungkinan sebagiannya akan menggunakan jembatan", katanya di Bekasi, Jawa Barat, Jumat 24 Desember 2021.***