Network
DESKJABAR - Akhirnya ketahuan, mengapa Danu ditinggalkan Yoris dan memilih beragabung dengan kubu Yosef dalam menghadapi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Ternyata, Danu itu sering mencla-mencele, selalu berubah-ubah saat memberikan keterangan kepada tim penyidik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Hal itu diungkapkan Rohman Hidayat, pengacara Yoris dan Yosef saat wawancata ekslusif dengan tim DeskJabar.com pada Rabu, 5 Januari 2022.
"Saya mendapat informasi ini (keterangan Danu yang berubah-ubah) langsung dari Yoris," kata Rohman Hidayat.
Baca Juga: PERSIB TERKINI, Ini Alasan Ezra Walian dan Victor Igbonefo Hilang dari Tim Persib Bandung
Sebagaimana diketahui, sejak kasus pembunuh ibu dan anak di Subang muncul 18 Agustus 2021 lalu, ada dua kubu dalam kasus ini.
Dua kubu itu yakni kubu Yosef dan Mimin (istri mudanya) di bawah Pengacara atau Kuasa Hukum Rohman Hidayat, dan kubu Yoris dan Muhammad Ramdanu alias Danu dibawah Kuasa Hukum Ahmad Taufan.
Selama itu, dua kubu saling menyerang mempertahankan argumennya masing-masing. Baik pada saat pemeriksaan oleh tim Penyidik di Polres Subang dan Polda Jabar atau saat wawancara dengan media massa.
Hingga akhirnya pada 24 Desember 2021, tiba-tiba Yoris memutuskan untuk bergabung dengan kubu Yosef di bawah naungan kuasa hukum Rohman Hidayat dalam menghadapi kasus Subang.
Berdasarkan pengakuan dari Yoris dan Yanti istrinya, Rohman Hidayat menjelaskan tim penyidik sering dibuat pusing dan jengkel oleh Danu yang selalu mengubah keterangannya saat di BAP.
"Jadi memang, yang sering berubah keterangannya itu saksi Danu," kata Rohman Hidayat.
Yang sangat mengejutkan, pengacara Yoris dan Yosef Rohman Hidayat menjelaskan, ternyata Muhammad Ramdanu alias Danu itu sering kali mengarang cerita.
Baca Juga: JANGAN PANIK, Inilah lima Tahapan Jika Seseorang terkena Virus Omicron, Waspada!
"Dari keterangan-keterangan itu, Danu banyak memberikan keterangan yang tidak jelas, bahkan terkesan mengarang," kata Rohman Hidayat.
Kebiasaan karang-mengarang Danu itu, jelah Rohman Hidayat diketahui setelah selesai BAP. Danu tidak mau menandatangani BAP dan mengatakan bahwa keterangannya itu hanya karangan saja.
"Waktu mereka masih bersama (satu kubu) saat di BAP, Yoris dan Yanti (istri Yoris) itu kan bersebelahan dengan Danu," kata Rohman Hidayat menjelaskan kenapa Yoris tahu jika Danu suka mengarang.
Karena alasan itu, ujar Rohman Hidayat, makin ke sini Yoris dan Yanti istrinya lama-lama jadi menaruh curiga kepada Danu. Kenapa Danu yang sering berubah-ubah keterangannya.
"Itulah yang menyebabkan Yoris berpindah ke saya (bergabung dengan Yosef), karena Yoris memiliki kecurigaan terhadap Danu," jelas Rohman Hidayat.
Menurut penuturan Rohman Hidayat, munculnya tuduhan-tuduhan kepada Mimin dan Yosef di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang selama ini juga berasal dari cerita Danu saat BAP.
“Karena Yoris dan Yanti itu mendengar dengan jelas. Tuduhan kepada Bu Mimin dan Pak Yosef di awal itu keterangan dari Danu," jelas Rohman.
Rohman Hidayat sangat menyayangkan dengan sikap Danu yang sering mengarang cerita dan berubah-ubah BAP itu. Ia menyarakan, jika memang Danu mengetahui sesuatu, jujur saja. Beri keterangan dengan benar jangan terus ditutup-tutupi.
Rohman Hidayat mengungkapkan, sebelumnya ada statemen dari penyidik yang mengatakan ada saksi yang sering berubah keterangannya.
“Maka (saksi yang sering berubah keterangannya) itu salah satunya adalah Danu”, jelas Rohman Hidayat.
Ditanya kira-kira siapa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang seperti dalam sketsa yang telah dirilis Polda Jabar, Rohman Hidayat belum bisa memberikan keterangan.
"Gini ya, kalo memunculkan nama baru itu kan harus ada bukti. Jadi kecurigaan kita masih pada saksi yang sudah diperiksa saja," ujar Rohman Hidayat.
Kronologis kejadian
Sekedar mengingatkan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).
Tuti adalah istri pertama Yosef atau ibu dari Yoris. Sedangkan Amel adalah anak Yosef (dari Tuti) atau adik Yoris.
Jasad Tuti dan Amel ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Adalah Yosef --belakangan disebut netizen sebagai Yosef Subang-- suami Tuti sekaligus ayah Amel, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang ke rumah itu sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya.
Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata rumah sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amel tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.
Tak lama kemudian, Yosef Subang bersama polisi menemukan mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.
Polisi memastikan jika korban Tuti Suhartina dan Amalia Mustika Ratu alias Amel meninggal dunia karena ada yang membunuh.***
