ADU ANALISA Netizen vs Anjas, Soal Motif Asmara di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

- 5 Januari 2022, 06:28 WIB
Apakah ada motif asmara di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Inilah analisa netizen vs Anjas
Apakah ada motif asmara di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Inilah analisa netizen vs Anjas /Youtube Anjas di Thailand/

“Klo menurut saya, justru motif asmara thd almarhum Amel pesimis. Klo otak &  pelaku anak muda, cenderung teledor ga bpikir panjang bgmn polisi menyelidiki jejas sidik jari dll,” tutur Endang Setiawaty.

“Tp pelaku ini sangat profesional, tau bgmn alur polisi bekerja. Otak pelaku sangat memikirkan bgmn cara merusak TKP dengan membiarkan banyak orang masuk TKP, pegang ini itu, tinggalkan jejak kaki sana sini, puntung rokok, bahkan sampai menyiram bekas darah, bebas keluar masuk TKP, ambil barang ini itu..ya syudahlah...siapa yg plg bisa beradegan  sepolos itu semua seolah ga berdampak apa2 thd TKP. Dan terjadi pembiaran oleh polisi itu sendiri di awal2 waktu setelah kejadian...,” tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Inilah Zodiak Paling Berbahaya Berdasarkan Data Statistik FBI. Kamu Urutan Berapa? 

“Klo kasus ini dilakukan oleh seorang anak muda yg LG kasmaran pasti polisi akan mudah mengungkap.Menurut aq siih ini masalah kekuasaan,” tutur Eve Hanifah.

“Klo soal permasalahan asmara Amel dengan mantan pacarnya atau orang yg hendak melamar tapi ditolak,, tentu pak Yosep dan Yoris mengetahui nya, karena mereka adalah ayah dan kakak Amel.”

“Klo gerombolan anak muda,gak mungkin sedetail ini tingkat kesulitan dan klo cemburu dengan amel gak mungkin direncanakan pembunuhan. klo pembunuhan keterlibatan anak muda bisa jadi karena ada yang punya anak muda.pelakunya minta bantuan ke anaknya karena kerepotan.yang paham hukum juga membantunya,” papar Asotnas Suga.

Baca Juga: KASUS TABRAKAN NAGREG BANDUNG: Merinding, Dedi Mulyadi Bongkar Insiden Kematian Handi dan Salsa

“Ini anjas sudah melebar dan tidak fokus, pemuda disitu adalah supir alphard, salah satu dari pelaku, dan bagian dr lingkaran mereka yayasan dan keluarga, tidak ada hubungan dengan asmara amel kalau asmara pak bu tuti masih masuk akal,” ujar Aj Pambudi.

“Kalau gerombolan anak muda, gak mungkin Serapi dan serumit ini, kecuali gerombolan tersebut diback up oleh profesional yang paham forensik, mahir dalam negosiasi, lihai mengatur strategi, sampai Polsej-Polres pun klepek-klepek, dan gak tahu ini Polda akan klepek-klepek juga atau bisa dengan tegak muka percaya diri mengungkap kasus pembunuhan Subang,” papar MAMIK CATURYATI.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah