SKETSA TERDUGA PEMBUNUH Ibu dan Anak Disebar, Yosef, Yoris dan Danu Masih Belum Aman?

- 2 Januari 2022, 13:47 WIB
Anjas Asmara Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand menyebutkan para saksi belum aman.
Anjas Asmara Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand menyebutkan para saksi belum aman. /YouTube Anjas di Thailand/

 

DESKJABAR - Di awal Januari 2021 ini Kapolda Jabar Irjen Polisi Suntana akan mengumumkan siapa palaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Ungkapan Kapolda Jabar itu pun sangat ditunggu masyarakat yang terus mengawal kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) atau Amel.

Masyarakat penasaran siapa pelaku yang sudah tega menghilangkan nyawa ibu dan anak di Subang dan kasusnya sudah berjalan lima bulan.

Baca Juga: SKETSA TERDUGA PEMBUNUH SUBANG, Picu Debat Panas Rohman Hidayat dengan Achmad Taufan

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG: Pengungkapan Kasus Pembunuh Ibu dan Anak Lambat, Yayasan Yosef dan Yoris Terbengkalai

Polda Jabar sudah menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. Sketsa tersebut bisa menjadi gambaran siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Sketsa wajah yang dirilis Polisi itu masih terlihat muda, usianya 30 tahun dengan wajah oval dagu lancip rambut warna hitam, hidung lurus, kulit putih bersih dan pake kemeja kotak kotak hitam garis putih.

Rilis sketsa wajah itu pun ramai diperbincangkan banyak kalangan terutama di media sosial. Siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu pun terus bergulir dan saling mencari siapa yang mirip dengan sketsa dari saksi yang sudah dipanggil polisi.

Apakah para saksi yang sudah dipanggil polisi dari pihak keluarga akan aman setelah rilis sketsa tersebut. Karena usia pelaku masih muda. Sedangkan para saksi usianya lebih dari 30 tahun.

Anjas Asmara, Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand menyebutkan, saksi yang sebelumnya sudah dimintai keterangan pihak kepolisian masih belum aman sepanjang pihak kepolisian belum mengumumkan siapa pelakunya.

Kata Anjas Asmara para saksi baik Itu Yosef, Yoris, Mimin, dan Danu masih belum aman sebelum polisi mengumumkan siapa tersangkanya.

Yoris, Yosef, Mimin, dan Danu belakangan ini sering dibahas di media massa dan juga media sosial soal peran masing masing. Bahkan netizen sempat mencurigai keempat saksi tersebut.

Baca Juga: Update Kasus Subang, Rohman Hidayat Sebut Ada Orang Mirip Dengan Sketsa Wajah Terduga Pembunuh

Hal ini bisa dimaklumi karena Yosef sudah berkali kali diperiksa tim penyidik. Begitu juga Danu sudah belasan kali diperiksa penyidik baik di Polda Jabar maupun Polres Subang. Yoris dan Mimin juga sering diperiksa.

"Artinya, belum ada yang aman sebelum diumumkan tersangkanya. Masyarakat menduga mereka dan nama-namanya sering muncul di media sosial," kata Anjas di kanal YouTube  Anjas di Thailand yang diunggah Jumat 31 Desember 2021.

Menurut Anjas, ada banyak dugaan, kasus pembunuh itu kerap dilatarbelakangi tiga motif, yakni motif asmara, harta, dan permasalahan sosial.

Soal asmara, bisa saja Amel dan Tuti ini punya hubungan asmara atau kedekatan sehingga menjadi pemicu terjadinya pembunuhan.

"Permasalahan sosial juga bisa jadi karena memang kadang masalah kecil buat kita untuk orang lain menyakitkan hati hingga akhirnya tega membunuh," kata Anjas.

Kemudian soal harta bisa saja terjadi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tetapi kata Anjas untuk harta motif ini sangat kecil kemungkinannya.

Tapi terlepas motif yang melatarbelakangi kasus di Subang Jawa Barat ini menjadi tugas polisi yang akan membuktikan.

"Kita terus kawal sampai nanti benar benar tertangkap tersangkanya," kata Anjas.

Sementara itu, kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat sangat yakin jika kliennya bukan orang yang terlibat dalam kasus Sumbang.

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG: Pengungkapan Kasus Pembunuh Ibu dan Anak Lambat, Yayasan Yosef dan Yoris Terbengkalai

Keyakinan itu muncul setelah pihak kepolisian merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang menyebutkan usia pelaku 30 tahun.

Rohman Hidayat menegaskan, jika kliennya bukan pelaku atau orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan karena usia kliennya baik itu Yosef atau pun Yoria di atas 20 tahun.

Saat ditanya apakah ada dalang di balik pembunuhan itu, Rohman Hidayat menyatakan tidak bicara asumsi tapi sudah jelas yang sudah dirilis sketsa wajahnya seperti itu.

"Kalau pun ada asumsi-asumsi yang lain nanti saja dilihat dari keterangan tersangka nanti apakah benar ada dalang atau tidak dan siapa dalangnya, nanti akan terungkap dari tersangka yang akan dirilis oleh Polda," tuturnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah