AKHIRNYA TERUNGKAP! Inilah Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Subang, Polda Jabar Ungkap Total Saksi Sebenarnya

- 29 Desember 2021, 14:23 WIB
Polda Jabar Rilis Sketsa Pelaku Kasus Pembunuhan di Subang, Daftar 69 Saksi Termasuk Tukang Surabi
Polda Jabar Rilis Sketsa Pelaku Kasus Pembunuhan di Subang, Daftar 69 Saksi Termasuk Tukang Surabi /DeskJabar/Yedi Supriadi/



 
DESKJABAR - Akhirnya terungkap, fakta baru dari kasus Subang. Polda Jawa Barat (Jabar) ungkap sketsa wajah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. 
 
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto, dikabarkan sudah membuat sketsa wajah pelaku dan diperlihatkan kepada media, Rabu, 29 Desember 2021.
 
Sketsa yang diperlihatkan Polda Jabar tersebut, digambarkan pelaku memiliki rambut pendek yang rapi. Serta diperkirakan pelaku masih berusia muda sekitar 20-30 tahun. 
 
Namun, sketsa tersebut memperlihatkan pelaku tampak dari belakang.
 
Menurut Yani, sketsa tersebut didapat dari sejumlah saksi yang diperiksa di Mapolda Jabar. "Jadi sketsa ini adalah sketsa pelaku yang potensial dalam kasus tersebut," katanya seperti dikutip DeskJabar.com dari PikiranRakyat.com.
 
 
Lalu, Yani juga menyebutkan, Ditreskrimum Polda Jabar pun sudah melakukan rangkaian olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. 
 
Dari informasi yang dijabarkan Yani, sudah ada total 69 saksi yang dimintai keterangan termasuk 15 saksi yang merupakan keluarga korban dan 11 saksi yang melintas di lokasi kejadian.
 
"Kemudian, untuk pemeriksaan ahli kurang lebih sudah ada 7 pemeriksaan ahli," ucap Yani. 
 
Masih menurut Yani, Polda Jabar pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang berada di sekitar TKP, dan CCTV yang tersebar di 40-50 titik, hingga sejauh 50 Km dari TKP pembunuh ibu dan anak di Subang. 
 
Yani pun mengakui pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terbilang sulit karena polisi belum mendapati adanya dua alat bukti yang cukup untuk menentukan tersangka.
 
"Ke depan kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi karena penyidik belum bisa menemukan sampai saat ini memastikan dua alat bukti, belum dapat," katanya. 
 
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pun menambahkan pengungkapan suatu kasus memang dapat membutuhkan waktu yang lama atau cepat. 
 
 
Kapolda Jabar tersebut juga mencontohkan kasus perampokan di Maybank Kabupaten Karawang yang terjadi beberapa waktu lalu.
 
Ia menuturkan bahwa ketika itu, kasus diungkap oleh polisi dalam waktu singkat dengan menggunakan alat teknologi canggih yang dimiliki kepolisian. 
 
Sementara untuk kasus Subang sendiri memang masih diperlukan waktu untuk pengungkapannya.
 
"Untuk kejadian di Subang, saya mohon doa restunya pada rekan media, saya sudah sampaikan kepada rekan media Insya Allah target saya awal tahun baru ini ini tetapi penyidik yang dipimpin oleh Direskrimum telah mengumpulkan fakta-fakta, Insya Allah kita bisa ungkap," katanya.
 
Diakui Suntana, pihaknya belum dapat menyampaikan soal perkembangan kasus itu secara rinci karena khawatir bakal menghambat proses penyelidikan yang dilakukan oleh polisi. 
 
Namun, Kapolda Jabar itu berkomitmen untuk menuntaskan kasus Subang hingga tersangkanya dapat diungkap. 
 
 
"Mohon izin dan kesabaran rekan media, itu komitmen saya terhadap kasus Subang," ucap dia.
 
Hingga memasuki bulan ke lima, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini belum juga terungkap secara gamblang siapa pelaku serta dalang yang menghabisi nyawa Tuti dan Amel dengan sadis, pada tanggal 18 Agustus 2021 tersebut. 
 
Banyak dugaan bahwa pelaku memang mengetahui masalah yang ada dalam keluarga kedua korban dan menyebabkan kesalahpahaman antar pihak keluarga. 
 
Tak hanya itu, unsur keteledoran pihak kepolisian juga disebut-sebut bisa menjadi penyebab kasus Subang sulit terungkap karena kurangnya bukti yang bisa didapatkan akibat TKP yang tidak steril dari pihak luar. 
 
 
Dalam kasus Subang ini, ahli forensik dr Sumy Hastry telah yakin bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan terungkap, namun memang membutuhkan waktu karena pelaku sangat profesional. 
 
Banyak pakar juga berpendapat bahwa pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang memang sudah mengetahui teknis dari pembunuhan berencana tersebut sehingga akan sulit diungkap. 
 
Lalu, beberapa dugaan juga muncul bahwa kasus Subang bukanlah kriminal murni yang hanya bermotif balas dendam atau ingin mencuri harta. 
 
Tapi jika dilihat dari lamanya kasus Subang terungkap, diduga ada pihak-pihak dan nama-nama besar yang terlibat. Sehingga jika kasus ini nantinya terungkap, akan ada efek domino yang berakibat kasus lainnya juga terungkap.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x