Network
Dengan hadirnya Trans Metro Pasundan Budi berharap, masyarakat bisa perlahan merubah pola gaya berkendara untuk sehari-hari.
"Kemampuan ekonomi masyarakat kita, dan potensi untuk membeli kendaraan itu tinggi sekali. Karena ada budaya di kita masyarakat kalau keluar rumah menggunakan sepeda motor menggunakan mobil dan tidak mau jalan kaki dikit menggunakan kendaraan umum," ucapnya.
Baca Juga: Hari Ini PERSIB BANDUNG Kedatangan Pemain Anyar, SIAPA DIA, IRFAN JAYA ?
Baca Juga: LANJUTAN Kasus Pembunuhan di Subang, Apakah Ada Dokumen Yayasan Diburu dari Jalancagak ?
Baca Juga: Plt. Walikota Bandung Yana Mulyana Tidak bisa Seenaknya Ganti Sekda Ema Sumarna, Ini Tahapannya
Dikatakannya, Kemenhub juga nantinya akan mempersiapkan sejumlah sarana penunjang lainnya untuk kebutuhan Trans Metro Pasundan. Adapun Kemenhub mendapatkan bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp50 miliar.
"Saya katakan lagi ke depan kami punya Detail Engineering Design (DED) yang dari bantuan bank dunia Rp50 miliar untuk kota besar Indonesia, Bandung dan juga Makassar dan harapan kami DED cepet selesai akhir tahun 2022 atau awal 2023 kontruksi mulai," katanya.
Beberapa yang akan dibangun yaitu, sarana prasarana selter, perbaiki infrastruktur, kemudian pedestrian di wilayah shelter juga akan dibangun dan masuk dalam perencanaan.
"Saya mengajak semua masyarakat, kalau Kota Bandung nyaman enak dan reduksi kemacetan yang ada jadi gunakan lah angkutan Metro Pasundan yang sudah diresmikan," kata dia.
Di tempat sama, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemerintah Provinsi Jabar menyambut baik adanya bantuan ini. Menurutnya, Trans Metro Pasundan bisa turut membantu menangani kemacetan di Bandung Raya.
