"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis Avanza warna putih."kata Ramadhan pada Jumat 17 September 2021.
Namun dalam perkembangan terakhir, soal dugaan 2 kendaraan ini terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang seolah lenyap begitu saja.
Anjas sendiri melalui kanal Youtube Anjas di Thailand, jika melihat dari bukti jam yang tertera di CCTV Dinas Perhubungan Kota Bandung yang ada tayangan 2 kendaraan tersebut beriringan dengan perkiraan keterangan saksi lain yang melihat ada 5 tamu sebelum jam 12 malam di tanggal 17 Agustus 2021 di rumah TKP, waktunya sangat mepet.
Menurut Anjas bisa jadi karena alasan ini polisi kemudian tidak mengembangkan soal 2 kendaraan ini. Apalagi, menurut Anjas dari kualitas gambar di CCTV tersebut, maka Anjas yakin polisi sudah mengetahui nomor polisinya dan sudak memeriksanya.
4.Banpol
Sosok banpol yang menurut keterangan Danu adalah sosok yang menyuruhnya masuk TKP dan menguras bak di TKP pada 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang, sempat menjadi ramai.
Sebab, masuknya Danu dan banpol ke TKP yang masih dijaga garis polisi dinilai sebua pelanggaran yang bisa merusak bukti-bukti di TKP.
Baca Juga: PEDAS, INI KATA PAKAR SOAL LAMBATNYA KASUS SUBANG: Ada Skenario Menyalahkan Orang Tak Bersalah?
Hingga saat ini kabar apakah sosok banpol tersebut sudah diperiksa atau belum, karena menurut Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan, bisa saja itu menjadi petunjuk penting, apa alasannya dan siapa yang menyuruh banpol tersebut masuk ke TKP.