Baca Juga: KABAR PERSIB TERKINI, ERWIN RAMDANI ANTUSIAS SAMBUT LATIHAN BERSAMA
Anjas di Thailand menyangsikan jika jejak kaki tersebut tidak terindikasi dengan sesuatu yang bisa mengarahkan jadi petunjuk terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Anjas mengatakan, lokasi kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang memang juga dipakai sebagai kantor yayasan. Bahkan keterangan terbaru dari Kompolnas menyebut ada lebih dari 50 DNA yang ditemukan di TKP.
“Dengan temuan-temuan (jejak kaki). Kalau seandainya nih, bahwa jejak kaki berbeda itu adalah bagian dari keluarga mungkin?, atau orang yang dikenal?, atau bagian dari yayasan?, atau orang-orang yang pernah datang ke lokasi kejadian?”, kata Anjas di Thailand.
Seandainya jejak kaki yang ditemukan di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang itu dikonfirmasi kepada saksi orang dekat yang diduga kuat pemilik jejak kaki itu, Anjas di Thailand mengatakan mereka pasti akan beralibi
“Ya, wajar aja ada jejak kaki saya di sana, karena memang saya sering ke sana. Jadi ya kalau ditemukan jejak kaki saya, itu hal yang wajar, bukan hal yang baru”, kata Anjas di Thailand menerka alibi yang akan dikatakan saksi pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
“Tapi aku belum tau bagaimana kata-kata untuk merumuskan, bagaimana tim penyidik bisa mengeluarkan statemen dua jejak kaki yang berbeda. Kemungkinan besar jejak kaki yang berbeda ini, lokasinya berada di tempat dimana di situ dilakukannya eksekusi”, ujar Anjas di Thailand menambahkan.
Namun begitu, Anjas di Thailand menyerahkan soal jejak kaki di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang ini kepada tim penyidik. Karena untuk mengetahui itu jejak kaki siapa, apakah dia pakai sepatu, pakai sendal atau nyeker adalah bagian mereka yang ahli.
Baca Juga: BERITA PERSIB TERKINI (20 DESEMBER 2018) Miljan Radovic Jadi Pelatih Persib Bandung