TERBARU Jelang Berakhirnya Pembunuhan Subang, Publik Penasaran Kuasa Hukum Yoris dan Danu Menyebutkan Ini

- 21 Desember 2021, 05:31 WIB
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus pembunuhan Subang terus bergulir. Muhammad Ramdanu alias Danu Subang dan rumah  Tuti dan Amel.
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus pembunuhan Subang terus bergulir. Muhammad Ramdanu alias Danu Subang dan rumah Tuti dan Amel. /Kolase Antara/Antara

Publik masih menunggu pengumuman tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang yang akan segera disampaikan oleh pihak Polda Jabar, hanya saja waktunya belum tentu jelas apakah besok, lusa, minggu depan atau bulan depan.

Baca Juga: Klaim BURUAN KODE REDEEM FF Terbaru Hari Ini 21 Desember 2021, Masukan Free Fire Code Ke Situs reward.ff

Menunggu kepastian mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang itu tidak hanya publik yang memantau kasus ini tapi juga Yoris Raja Amarullah dan Muhammad Ramdanu alias Danu pun harap harap cemas menunggu pengumuman kasus ini.

"Klien kami Yoris dan Danu tetap menunggu proses hukum penyelidikan kepolisian untuk mengungkap pembunuhan ini," ujar Kuasa Hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan yang disampaikan dalam kanal Youtube Heri Susanto berjudul "Kabar Kelanjutan Yoris dan Danu, Senin 20 Desember 2021 malam.

Menurut Achmad Taufan pihaknya selaku kuasa hukum Yoris dan Danu selalu stand by, siap siaga bila kita diperlukan untuk konfirmasi oleh penyidikan akan kita sampaikan.

CCTV

Sementara itu melalui kanal Youtube Anjas di Thailand yang tayang pada Senin 20 Desember 2021, Anjas yang merupakan seorang dosen menganalisa sebelumnya, mengemukakan bahwa kecil kemungkinan CCTV jadi petunjuk penting untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, selain karena banyak CCTV yang mati, ada dugaan pelaku sudah mengetahui keadaan lokasi di sekitar TKP.

Baca Juga: TEREKAM CCTV Ada Wanita Membuang Sesuatu di Sekitar TKP Pembunuhan Subang yang Akan Segera Terkuak

Menurut Anjas, bisa saja ada orang yang tahu tentang lokasi di sekitar TKP, termasuk mana CCTV yang mati, mana CCTV yang hidup, kemudian membuat peta sederhana yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya.

Bisa saja yang diendus anjing pelacak di tong sampah tempat pencucian mobil tersebut adalah peta sederhana yang dibuat pelaku untuk menjalankan aksinya, kemudian peta tersebut dibuang ke tong sampah.

Baca Juga: WASPADA, Perkembangan Virus Covid-19 Varian Omicron Berkembang 8 Kali Lebih Cepat

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x