PEMBUNUH IBU dan ANAK di SUBANG Lebih Maju dari Polisi, INI PENJELASAN Kriminolog Unpad Prof Yesmil Anwar

- 18 Desember 2021, 09:34 WIB
Kriminolog dari Unpad Prof. Yesmil Anwar (kiri) dan Anjas di Thailand (kanan). Yesmil mengatakan pelaku kejahatan itu biasanya lebih maju selangkah dari polisi
Kriminolog dari Unpad Prof. Yesmil Anwar (kiri) dan Anjas di Thailand (kanan). Yesmil mengatakan pelaku kejahatan itu biasanya lebih maju selangkah dari polisi /Kolase Humas Unpad/Youtube Anjas di Thailand/

DESKJABAR - Pada hari ini  Sabtu, 18 Desember 2021 penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah berjalan tepat 4 bulan (18 Agustus 2021 - 18 Desember 2021).

Kecuali statemen pemeriksaan saksi  sudah mengerucut, tidak lama lagi akan segera diumukan, namun pihak kepolisian belum juga menyebutkan nama-nama tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Karena lamanya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel itu, tak heran jika kini banyak orang yang menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kejahatan sempurna yang dilakukan secara matang oleh para pelaku. 

Namun Kriminolog dari Universitas Padjadjaran  (Unpad) Bandung, Prof. Yesmil Anwar menegaskan dirinya tidak setuju jika kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dianggap sebagai kejahatan yang sempurna atau perpect crime .  

Baca Juga: AKHIRNYA Yosef, Yoris, Danu MENGAKUI dalam Kasus Subang Usai Dipaksa Bersumpah di Atas Al-Quran: BEGINI..

"Tidak mungkin. Tanpa jejak tidak mungkin," kata Kriminolog Yesmil Anwar dalam sebuah rekaman wawancara di kanal Youtube Anjas di Thailand yang berjudul: “Penyidik Sudah Siap Umumkan 2 Pelaku Subang?? Tidak Perpect Crime!!” yang diunggah Jumat, 17 Desember 2021

Diakui oleh Yesmil Anwar,  pelaku kejahatan itu biasanya lebih maju selangkah dari polisi. Apalagi yang namanya pembunuhan seperti kasus Subang, waktu krusialnya adalah di 48 jam pertama. Itulah waktu yang sangat ideal untuk menyelidiki segalanya.

Tapi kalau sudah empat bulan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga terungkap, apakah penjahatnya sudah selangkah lebih maju?. Yesmil Anwar mengatakan tidak cuma selangkah, namun mungkin sudah puluhan lebih maju dibandingkan polisi.

“Karena ya suka tidak suka, kita kan tidak lagi mendengarkan klarifikasi update dari tim penyidik mengenai beberapa hal yang memang ditanyakan dari media massa gitu?. Kita hanya mendengar updatenya mungkin dari saksi-saksi yang berbicara di media massa. Itu tidak ada balance-nya gitu”, ujar Yesmil Anwar.

Namun Yesmil Anwar menegaskan, kejahatan apapun tidak mungkin tanpa jejak. Kejahatan yang sempurna itu tidak ada. Bahkan kejahatan yang tanpa jejak sekalipun, kata Yesmil Anwar bukan artinya tidak bisa diselidiki.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah