Baca Juga: MENGEJUTKAN, Orang Meninggal Muncul Saat Hari Ketujuh Tahlilan di Lemahsugih, Majalengka
Hanya saja, ia menyayangkan, di daerah jalur Gunung Gelap, bermunculan warung-warung liar yang berdiri di atas tanah negara di pinggir jalan.
Kondisi demikian, dirasakan warga setempat, merusak lingkungan setempat, yang dikhawatirkan berdampak kerusakan iklim mikro.
Apalagi, pada masih banyak daerah di Jawa Barat kehidupan kekeluargaan masyarakat setempat masih kuat, dan tidak mudah menerima pendatang.
Mengapa demikian, karena kehadiran banyak pendatang dikhawatirkan akan mengubah bahkan menimbulkan kerusakan kehidupan dan lingkungan warga lokal, dengan memaksakan keberagaman di daerah orang-orang yang hidup seragam. ***