KASUS Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kapolda Jabar Segera Rilis Tersangka, Giliran Tukang Surabi Diperiksa

- 16 Desember 2021, 20:03 WIB
 Guliran tukang surabi dan 3 pembeli dipanggil Polda untuk pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang
Guliran tukang surabi dan 3 pembeli dipanggil Polda untuk pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang / /kompilasi foto Antaranews dan DeskJabar

DESKJABAR – Setelah Kapolda Jabar Ijen Pol Suntana menyatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan mengerucutkan nama-nama tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, diyakini pemeriksaan sudah selesai.

Namun ternyata, pada Kamis 16 Desember 2021 Polda Jabar masih memanggil saksi lainnya untuk kepentingan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yakni tukang surabi dan 3 pembeli surabi.

Kesaksian tukang surabi dan 3 pembeli surabi itu terkait dengan alibi Yosef di tanggal 18 Agustus 2021 pagi, hanya beberapa jam setelah kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amel (23).

Baca Juga: YORIS Buka Suara Soal Tak Lagi Kompak Sama Danu di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Adanya pemanggilan kembali saksi-saksi kasus pembunihan ibu dan anak di Subang tersebut, disampaikan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat kepada DeskJabar pada Kamis 16 Desember 2021.

Rohman mengemukakan, pemanggilan 4 saksi terakhir di Polda Subang itu diperoleh dari kliennya, Yosef.

"Saya mendapatkan informasi dari pa Yosef bahwa ada empat orang hari ini Kamis 16 Desember 2021 diperiksa di Polda Jabar, salah satunya adalah tukang surabi," ujar Kuasa Hukum Yosef Subang, Rohman Hidayat.

Adapun saksi yang dipanggil dan diperiksa Polda Jabar pada Kamis 16 Desember 2021 adalah tukang surabi yang berada di dekat rumah istri kedua Yosef, Mimin Mintarsih, yang bernama Ibu Encar.

Ibuu Encar itu sebagai saksi bersama tiga orang lainnya diketahui yang orang yang antri pada saat itu membeli surabi bersama Yosef.

Baca Juga: SAMBIL MENUNGGU Pengumuman Tersangka Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini yang Dilakukan Yoris 

Dijelaskan Rohman Hidayat, sesuai keterangan Yosef bahwa pada 18 Agustus 2021 atau pada hari ditemukan Tuti dan Amel sudah menjadi mayat korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Yosef berada di rumah istri muda Mimin Mintarsih.

Pada pagi hari, Yosef membeli surabi di dekat rumah bu Mimin, saat itu antri bersama tiga orang lain yang sama membeli surabi.

Lalu setelah membeli surabi, Yosef memang berniat untuk datang ke rumah Tempat Kejadian Perkara di Jalancagak untuk mengambil stik golf. Bahkan saat itu sebelum berangkat menelepon dulu kedi lapang Golf Poltak Lembang.

"Nah saksi tukang surabi itu menjelaskan bahwa memang saat itu Yosef berada di rumah bu Mimin dan pagi harinya membeli surabi," ujar Rohman Hidayat.

Baca Juga: VIRUS OMICRON Sudah Masuk ke Indonesia, Satgas Covid-19 Siapkan Tempat Ini Untuk Menghadapinya

Rohman Hidayat juga menerangkan selain tukang surabi dan kedi yang menyaksikan bahwa Yosef tidak berada di TKP, juga diterangkan oleh bu Mimin dan anak anaknya.

Semuanya menyatakan bahwa Yosef saat pembunuhan Subang terjadi berada di rumah bu Mimin.

Yakin tersangka bukan Yosef

Ketika ditanya mengenai keterangan Kapolda Jabar Suntana yang menyebut sudah diketahui tersanganya, Rohman Hidayat menyatakan bahwa memang penyidik sudah mengetahuinya.

"Namun saya yakin bukan pa Yosef, karena sebelum penyidik yang mencecar pertanyaan. Saya memastikan dulu kepada Yosef dan saat itu bersumpah dibawah Al Quran dan Yosef menyatakan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut," katanya.

Baca Juga: Prancis Tingkatkan Pembatasan Perjalanan dengan Inggris, Khawatir Varian Omicron

Rohman Hidayat menyebut bahwa Yosef keterangannya tetap seperti itu dan tidak ada perubahan karena memang Yosef memberikan keterangan sesuai apa adanya sehingga tak ada perubahan perubahan.

Sebaliknya perubahan dilakukan oleh saksi Muhammad Ramdanu alias Danu, dan terakhir ada panggilan tes kesehatan.

"Saya pikir dengan dilakukan penyidik memeriksanya dan konsentrasi penyidik terus pada saksi tersebut sudah pasti dengan adnaya konsentrasi dari penyidik patut diduga berkaitan dengan pernyataan Kapolda yang sudah mengantongi nama," ujar Rohman.***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x