DESKJABAR – Kabar Omicron, virus baru Covid-19 yang lebih mematikan, masuk ke Indonesisa mengejutkan masyarakat, dengan ditemukannya 5 kasus pasien yang diduga terpapar virus berbahaya tersebut.
Untuk menghadapi kedatangan Virus Omicron yang sudah masuk ke wilayah Indonesia, Satgas Covid-19 telah menyiapkan 2 tempat yang nantinya akan digunakan untuk menangani pasien yang terpapar Omicron.
Satgas Covid-19 menyatakan, 2 tempat ini dinilai memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menangani pasien yang terpapar virus Omicron dengan total kapasitas mencapai 4.000 pasien.
Baca Juga: SAMBIL MENUNGGU Pengumuman Tersangka Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini yang Dilakukan Yoris
Hal itu dikemukakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga merangkap Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto , di Jakarta, Kamis 16 Desember 2021.
"Dua tempat itu bisa menampung 4.000 pasien lebih. Sehingga mungkin ada penumpukan di beberapa titik bisa terurai," tuturnya seperti dikutip dari PMJ News, Kamis 16 Desember 2021.
Salah satu dari 2 tempat Satgas Covid-19 untuk menghadapi virus Omicron adalah tempat karantina di Tower 7 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
Menurutnya, agar pelaksanaan karantina sesuai prosedur. Disiplin ini dinilai penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 Omicron.
Baca Juga: BERITA PERSIB HARI INI, Ini yang Dilakukan Teja Paku Alam Saat Libur Latihan