Klaim sudah diakui gubernur dan wagub
Hikmat mengemukakan, warganya tersebut mau ke Bandung karena awalnya diiming-imingi sekolah gratis. Selain itu, lembaga pendidikan itu juga disebut bagus dan telah diakui oleh Gubernur dan Wagub Jabar.
"Si Hery (pelaku) itu istrinya punya saudara nikah ke warga saya. Kasih tahu bahwa ada pesantren gratis. Mendengar itu dan diiming-iming pesantren bagus sudah diketahui Pak Ridwan Kamil dan Pak Uu makanya semangat mau sekolah ke sana," beber Hikmat.
Awal mula terungkapnya kasus, Hikmat mengatakan itu terjadi pada lebaran atau Idul Fitri 2021 ini. Saat itu salah seorang anak pulang dalam kondisi perut buncit layaknya wanita hamil.
Pada saat dicurigai hamil anak tersebut terlihat ketakutan dan tiga hari mengurung diri di kamar. Akhirnya satu hari setelah lebaran Hikmat datang ke rumah tersebut untuk membujuk korban untuk berbicara jujur.
Baca Juga: UPDATE Kasus Subang, 4 Hari Usai Kejadian, YOSEF SUBANG dan Mulyana Lakukan Pertemuan, Ada Apa?
"Saya bilang keluarga pasti terima dan akan membantu kalau kamu jadi korban pemaksaan atau pemerkosaan. Kamu juga jadi pahlawan yang bisa mengungkap kebiadaban ini. Mungkin adik-adik kamu yang belum terjadi bisa selamat," ujar Hikmat.
Setelah berhasil membujuk Hikmat pun melaporkan kasus ini ke P2TP2A Garut dan Polda Jabar. "Saya bolak-balik sekitar 10 hari ke Polda sampai pulang saya sekeluarga kena covid," ucapnya.
Laporkan ke Presiden