Network
DESKJABAR – Berbeda dengan saksi Danu yang pada awal pekan ini masih menjalani pemeriksaan lanjutan secara marathon pada Senin 6 Desember 2021 dan Selasa 7 Desember 2021 untuk pengungkapan kasus pembunuhan Subang.
Maka untuk saksi Yosef diklaim sudah tuntas dan tidak akan ada lagi pemeriksaan lanjutan terkait kasus pembunuhan Subang yang telah berjalan 4 bulan.
Yosef sendiri menjalani pemeriksaan terakhirnya pada 25 November 2021 di Polda Jabar. Saat itu, selain Yosef ada 11 saksi lainnya yang diperiksa secara serentak di Polres Subang dan di Polda Jabar.
Baca Juga: INI ALASAN Mengapa Danu Harus Jalani Tes Kejiawaan dan Kesehatan di Kasus Pembunuhan Subang
Semula banyak publik berharap kesaksian serentak pada tanggal 25 November 2021 tersebut, merupakan pemeriksaan terakhir sebelum polisi mengumumkan tersangka kasus pembunuhan Subang tepat pada hari ke-100 yakni pada tanggal 26 November 2021.
Namun, ternyata sampai saat ini polisi belum juga mengumumkan tersangka kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu alias Amel.
Bahkan kemudian ada pemeriksaan lanjutan kepada istri muda Yosef yakni Mimin Mintarsih dan kedua anaknya Arigi dan Abi.
Tidak sampai disitu, sehari kemudian yakni pada Rabu pekan lalu, giliran tim penyidik Polres Subang yang memanggil dam memeriksa 3 saksi yang berasal dari Yayasan Bina Prestasi Nasional, yayasan dimana korban bekerja.
Bahkan kemudian muncul informasi adanya saksi yang tidak pulang setelah menjalani pemeriksaan, namun tidak diketahui siapa saksi tersebut.
Dan pada Senin 6 Desember 2021, Danu diperiksa seorang diri di Polda Jabar di Bandung, dan harus menjalani pemeriksaan secara marathon senin dan Selasa, serta harus menjalani tes kesehatan dan tes kejiwaan.
Alasan Yosef tuntas
Berbada dengan Danu, kuasa hukum Yosef yakni Rohman Hidayat mengatakan bahwa pemeriksaan Yosef sudah tuntas tidak ada pemanggilan kembali.
Alasannya, menurut Rohman Hidayat, karena Yosef sudah memberikan keterangan semuanya kepada penyidik kepolisian baik di Polres Subang maupun di Polda Jabar.
Menurut Rohman Hidayat, Yosef dalam memberikan keterangan tidak berubah ubah dan Yosef selalu memberikan keterangan sebagai mana aslinya tidak ada rekayasa.
Makanya, keterangan Yosef tidak pernah ada yang dirubah dan juga ada yang diulang sehingga penyidik tidak memanggil lagi Yosef. "Kita sudah semuanya disampaikan dan sudah ada semua keterangan pa Yosef di penyidik," katanya.
Baca Juga: KABAR TERBARU Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Sekolah di Yayasan Sudah Beroperasi Kembali
Menanggapi hal tersebur penasehat hukum Rohman Hidayat memang berharap agar kasus ini bisa segera selesai, penyidik Polda Jabar bisa segera menetapkan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak sebelum tahun baru.
"Kalau boleh usul, sebelum nyeberang tahun sudah ditetapkan tersangkanya, jadi mudah mudahan akhir tahun ini sudah ketahuan tersangka kasus pembunuhan Subang tersebut," ujar Rohman Hidayat saat diwarancarai Deskjabar.com, Kamis 9 Desember 2021 sore.
Ketika ditanya soal pemanggilan Danu yang berulang dan diperiksa marathon, Rohman mengaku dia tidak mau mengomentari lebih jauh namun meski begitu Rohman menyebut kembali dipanggil berulang oleh penyidik karena keterangan Danu yang berubah ubah.
"Nah ini kan ada apa berubah ubah, berarti ini ada sesuatu yang disembunyikan oleh Danu dan ini perlu dicurigai oleh penyidik, ada apa," katanya.
Kemudian Rohman Hidayat juga mengklarifikasi soal seringnya Yosef diperiksa oleh penyidik, Rohman menyebut bahwa jumlah banyaknya pemeriksaan oleh penyidik tidak berkorelasi penentuan tersangka.
"Tidak ada korelasinya saksi yang sering diperiksa itu lah tersangkanya, itu tidak benar," katanya.
Menurut Rohman Hidayat, Yosef banyak diperiksa penyidik itu karena Yosef dinilai yang paling tahu tentang korban Tuti Suhartini dan Amel karena memang korban adalah istri dan anaknya.
Makanya dipemeriksaan Polda Jabar juga sebelumnya ditanya soal kebiasaan Amel apakah sering beli nasi goreng lewat ojek online tiap malam atau gimana. Jadi hal hal yang detail itu ditanyakan pasti kepada ayahnya.
Baca Juga: Inilah Profil Dan Biodata Dari Herry Wirawan, Guru Pesantren Di Bandung Yang Perkosa 12 Santri.
Dan mungkin kalau ibunya ada juga akan sama diperiksa seperti Yosef berkali kali, tapi kan ibunya, Tuti malah menjadi korban pembunuhan juga.
Jadi, sekali lagi Rohman Hidayat meminta agar publik tidak berprasangka seperti itu. Justru Yosef menjelaskan semuanya kepada penyidik dalam rangka memberi informasi yang valid dan informasi yang akurat karena Yosef adalah bagian penting dari keluarga korban.***
