Ridwan Kamil Sebut Ini Pada Oknum Guru yang Hamili Belasan Santriwati di Bandung

- 9 Desember 2021, 11:27 WIB
Ilustrasi pemerkosaan anak.
Ilustrasi pemerkosaan anak. /pxhere/

Sekolah tempat para siswa belajar juga saat ini sudah di tutup. Para santriwati yang menjadi korban aksi bejat oknum guru hamili belasan santriwati di Kota Bandung itu sudah dan sedang diurus tim DP3AKB Jawa Barat untuk trauma healing.

Untuk para santriwati yang jadi korban kata Gubernur Jabar disiapkan pola pendidik baru sesuai hak tumbuh kembang anak.

Ridwan Kami juga meminta kepada forum institusi pendidikan atau forum pondok pesantren agar saling mengingatkan jika ada praktek praktek pendidik di luar kewajaran.

Baca Juga: Peliharalah, Hewan Ini Bisa Dijadikan Pagar Gaib atau Tolak Bala di Rumah Anda

Aparat desa atau kelurahan setempat agar selalu melakukan monitoring setiap kegiatan masyarakat yang berada di wilayah kewenanganya.

Para orang tua juga, kata Ridwan Kamil, harus rajin  dan rutin memonitor situasi pendidik anak anaknya di sekolah. Orang tua juga harus melakukan pemantauan tehadap aktifitas keseharian anak di sekolah.

"Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan semoga keadilan bisa dihadirkan pada kasus ini," katanya.

Baca Juga: BANDUNG, Buntut Kasus Perkosaan Santriwati oleh Guru, Ponpes Ditutup dari Segala Kegiatan

Sementara itu para santriwati yang menjadi korban oknum guru hamili belasan santri di kota Bandung diantaranya sudah melahirkan.

"Waktu prapenuntutan itu masih delapan. Ketika persidangan ini digelar ada sembilan," ucap Plt Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Riyono saat ditemui di Kantor Kejati Jabar, Jalan Naripan, Kota Bandung, Rabu 8 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah