Anjas juga mempertanyakan, mengapa Polda Jabar tidak menumumkan saja tersangkanya dengan alat bukti yang sudah ada. Sebab, kemungkinan dari tersangka tersebut nantinya akan berbicara dan mengarah ke tersangka-tersangka lainnya.
Atau ada kendala lain yang membuat tim penyidik belum juga mengumumkan siapa tersangkanya, selain kemungkinan adanya jejak misterius yang ditemukan di TKP.
Ada dua kemungkinan kendala yang dihadapi sehingga kasus pembunuhan Subang tersebut berlarut-larut sampai bulan ke-4.
Kendala pertama, mungkin tim penyudik menjalankan strategi untuk mengumpulkan semua alat bukti yang bisa menjerat semua tersangka sekaligus, dan ternyata itu tidak berhasil.
Kemungkinan kendala kedua adalah bahwa pelaku sangat mengetahui soal-soal seperti bagaimana menghindari titik-titik CCTVs di sekitar TKP, atau pelaku pintar untuk menghilangkan jejak-jejak, termasuk jejak digital dengan tidak membawa HP saat eksekusi. ***