STRATEGI APA yang Sedang Dijalankan Penyidik Kasus Pembunuhan Subang, Atau Ada Jejak Misterius di TKP

- 7 Desember 2021, 17:56 WIB
 Anjas di Thailand memberikan analisa pada kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang Jawa Barat. Anjas mencoba menganalisa mungkinkah tim penyidik mengorbankan institusi Polri?
Anjas di Thailand memberikan analisa pada kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang Jawa Barat. Anjas mencoba menganalisa mungkinkah tim penyidik mengorbankan institusi Polri? /Anjas di Thailand/

Staregi apa yang dijalankan penyidik?

Kasus pembunuhan Subang menjadi perharian publik karena hingga bulan ke-4, polisi belum juga mengumumkan tersangkanya. Strategi apa yang sedang disiapkan polisi?

Apalagi publik kian gemes karena dalam kasus serupayakni pembunuhan ibu dan bai di Kupang sudah berhasil diungkap. Seperti diketahui, pihak kepolisian telah mengamankan dan meneapkan RB sebagai tersangka pembunuhan ibu dan bayi di Kupang.

Pembunuhan ibu dan bayi di Kupang terjadi pada akhir Oktober 2021, ketika seorang pekerja menemukan jenasah ibu dan bayinya di dalam proyek penggalian saluran pipa SPAM Kali Dendeng, Kota Kupang. Kedua jenasah ditemukan terbungkus kantong plastik.

Polisi harus bekerja ekstra untuk mengungkap jenazah ibu dan bayi tersebut. Kedua jenazah tersebut akhirnya dapat diketahui identitasnya setelah dilakukan tes DNA.

Namun, pada Kamis 2 Desember, tersangkanya menyerahkan diri dan polisi segera menetapkannya sebagai tersangka.

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Muara Enim Raih Penghargaan Penyumbang PNBP Terbesar di Lahat

Anjas mempertanyakan strategi apa yang sedang dilakukan tim penyidik kasus pembunuhan Subang? Apakah tim penyidik ingin mengumpukkan semua bukti-bukti tersangkanya, baik sebagai pelaku, dalang, orang-orang yang membantu, dan orang-orang yang mengetahui kasus pembunuhan Subang tersebut.

Anjas menilai, jika memang itu strategi yang tengah dijalankan, maka tim penyidik gagal untuk menjalankan strategi tersebut. Sebab, kasus pembunuhan Subang sudah masuk bulan ke-4, tetapi belum juga terungkap tersangkanya.

Padahal, menurut Anjas, logikanya semakin banyak saksi sampai 55 orang yang diperiksa akan semakin mudah pengungkapan. Kalau saksinya benar dan kredibel, maka akan mengerucut kepada calon-calon tersangkanya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x