Terbaru, SALAH SATU KECANGGIHAN PELAKU TERBONGKAR, Kasus Pembunuhan Subang, Akankah Dia Pelakunya?

- 7 Desember 2021, 12:05 WIB
Rumah TKP pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang
Rumah TKP pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang /Google Maps

DESKJABAR - Sebelumnya Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana kembali menegaskan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, penyelidikannya jalan terus.

Irjen Pol Suntana Itu meyakinkan bahwa proses penyelidikan pembunuh ibu dan anak di Subang semakin ditingkatkan untuk mengungkap dengan cepat siapa otak pelaku atau dalang dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang yang keji itu.

Didasarkan pada pengambilan alih kasus pembunuhan Subang ini oleh Polda Jabar langkah Kepolisian semakin mengalami kemajuan.

Baca Juga: Terbaru, SUDAH SAATNYA TERBONGKAR, Kasus Pembunuhan Subang, Danu Besok Harus Tes Kesehatan, Akankah Danu?

Baca Juga: Terbaru, KASUS MULAI TERBONGKAR, kasus Pembunuhan Subang, Ada Apa Danu Hari Ini Dipanggil Polisi?

Sekarang ini dalam pengungkapan kasus Subang tersebut Polda Jabar kembali mengulang pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.

Tentang Sosok pelaku pembunuh ibu anak di Subang diduga kuat mempunyai pengetahuan yang canggih, berhati-hati dan selalu waspada.

Sehingga polisi berhati-hati dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini dengan memanggil ulang para saksi.

Ahli Forensik dr Sumy Hastry mengatakan dalam perbincangannya di kanal Youtube milik Denny Darko yang tayang 23 November 2021 lalu dan dilihat DeskJabar.com pada hari Senin 6 Desember 2021.

Ahli forensik dr Sumy Hastry mengatakan bahkan di jenazah korban Tuti dan Amalia sudah tak ditemukan sidik jari.

Hal itu dikarenakan pelaku memandikan jenazah Tuti dan Amel terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke mobil.

Menurut Hastry, sidik jari dalam tubuh bisa hilang jika dibersihkan dengan sabun.

Cara menghilangkan jejak sidik jari dalam tubuh dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah orang yang memang ahli atau mengetahui forensik.

Apa yang dilakukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dengan membersihkan (memandikan?), jenazah korban Tuti dan Amalia, kata dr. Hastry, sudah jelas maksudnya untuk menghilangkan jejak

Atas dasar itulah, dr Hastry berkesimpulan jika pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang memiliki ilmu pengetahuan luar biasa dan sangat paham dunia forensik. Mengetahui ilmu forensik dimungkinkan

Sekarang Tim Inafis Mabes Polri dan Polres Subang masih bisa mendeteksi sidik jari pembunuh ibu dan anak di Subang di tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, dan di mobil.

Bisa ditemukan, mungkin waktu membersihkan cepat-cepat. Kemarin saya dapat, sidik jari di sekitar mobil, di rumah juga," ujar dr Hastry.

Meski sedikit, ungkap Hastry, petunjuk yang didapat dianggap sudah cukup kuat untuk menjadi alat bukti yang bisa menjerat tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang. Karena kepolisian didukung oleh tim forensik yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu.

Beberapa waktu yang lalu Tim Inafis Mabes Polri dan Polres Subang masih bisa mendeteksi sidik jari kemungkinan pelaku di tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, dan di mobil.

Terutama di sekitar mobil, misalnya di setir mobil dan pintu bagasi yang sudah dibersihkan dengan air pun masih bisa dideteksi sidik jari.

"Bisa ditemukan, mungkin waktu membersihkan cepat-cepat. Kemarin saya dapat, sidik jari di sekitar mobil, di rumah juga," ujar ahli forensik dr Sumy Hastry.

Pada hari kemarin Senin, 6 Desember 2021, saksi Danu kembali memenuhi panggilan dari Polda Jabar untuk pemeriksaan dan penyelidikan lanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Hal ini diketahui dari video Youtube terbaru di kanal Heri Susanto, saksi Danu yang datang ke Polda Jabar terlihat datang sendirian

Heri Susanto juga mengatakan, bahwa Danu datang ke Polda Jabar adalah untuk memberikan keterangan tambahan sesuai dengan panggilan penyidik dari kepolisian.

Pemeriksaan dimulai pukul 13.00 WIB siang, dalam pemeriksaan itu Danu didampingi kuasa hukumnya, Achmad Taufan Soedirjo.

Pada hari kemarin lama pemeriksaan oleh penyidik terhadap Danu hampir lima jam di selang istirahat Sholat Magrib kemudian pemeriksaan berlanjut hingga sekitar 1 jam

Tentang Pemeriksaan Danu hari ini terungkap dalam tayangan video di kanal Misteri Mbak Suci, Senin 6 Desember 2021 berjudul DANU BISA PULANG || BESOK HARUS DATANG LAGI UNTUK TES KESEHATAN...!!??

Saat ditanya wartawan masalah pemeriksaan hari ini, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo, mengatakan pemeriksaan Danu oleh penyidik Polda Jabar tersebut masih terkait dengan pemeriksaan terdahulu di Polres Subang.

"Masalah puntung rokok, dan lain-lain," ujar Achmad Taufan kepada wartawan.

Sekarang status Danu sendiri saat dipanggil penyidik Polda Jabar adalah masih sebagai saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Meskipun Danu bisa pulang hari ini Senin 6 Desember 2021 dan tidak menginap di Polda Jabar, menurut Achmad Taufan, Danu tetap harus datang lagi pada hari ini Selasa, 7 Desember 2021.

Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan mengungkapkan bahwa saksi Danu harus datang lagi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Selasa 7 Desember 2021 pagi. Tetapi, untuk tempat pelaksanaannya, ia masih menunggu info dari penyidik.

Saat ditanya kembali soal keinginan atau harapan Danu, Achmad Taufan menyatakan bahwa harapan saksi Danu pasti sama dengan harapan seluruh masyarakat Subang.

"Kita berharap kasusnya segera terselesaikan," ungkap kuasa hukum Danu Achmad Taufan.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah