Yosef juga menceritakan soal kebiasaan anaknya, Amel, kalau makan nasi goring yang dibeli dari luar. Menurutnya, biasanya Amel makan nasi goreng di piring dengan tidak melepaskan bungkusnya.
Namun, dari foto yang ditunjukkan tim penyidik, nasi goreng yang ditemukan ada di dalam piring tanpa ada bungkusnya. Jadi Yosef berkesimpulan bahwa nasi goreng tersebut bukan milik Amel.
Analisa Anjas
Dari keterangan panjang yang dikemukakan Yosef dan Fajar Sidik tersebut, menurut Anjas, hal itu merupakan sebuah kemajuan yang diperoleh tim penyidik.
Dalam analisanya di kanal Youtube Anjas di Thailand yang tayang pada Rabu 1 Desember 2021 sore, Anjas menilai bahwa ditemukannya HP rusak milik Amel dan soal nasi goreng merupakan bukti penting yang bisa mengarah kepada pelaku kasus pembunuhan Subang tersebut.
Anjas menduga HP rusak yang dikenali Yosef sebagai HP miliknya Amel, adalah Hp Samsung M12, yang sebelumnya dilaporkan Yoris hilang setelah kejadian pembunuhan Subang tersebut.
Saat tu, Yoris yang juga anak dan kakak dari korban pembunuhan Subang, menyatakan ada tiga HP Amel yang hilang yakni IPhone 11, IPad, serta Samsung M12.
Dengan ditemukannya HP milik Amel tersebut, Anjas enilai merupakan barang penting bagi tim penyidik untuk melacak jejak HP tersebut dengan IMEI dan nomor yang dipakai Amel terakhir.
Dengan melacak tersebut tim penyidik bisa mengetahui titik-titik kordinat HP yang kemudian bisa dikkrocek dengan HP milik saksi-saksi lain, untuk dicari kesesuai data yang sudah ada di tangan tim penyidik.