Network
DESKJABAR – Ada analisa lain kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, HP milik Amalia diduga sudah dihancurkan oleh pelaku pembunuh.
Isu soal HP milik korban pembunuhan yaitu Amalia Mustika Ratu, sinyalnya masih ada dan masih terdapat di sekitaran Jalancagak.
HP milik Amalia Mustika Ratu dikabarkan hilang dan masih dicari, karena diduga bisa menjadi petunjuk pelaku pembunuh ibu dan anak di Jalancagak Subang itu.
Ada dugaan, nasib HP milik Amalia itu sudah dihancurkan oleh si pelaku, sebagai upaya menghilangkan jejak.
Baca Juga: ANALISA BARU Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Misteri Jendela Mobil Alphard yang Terbuka
YouTuber Fredy Sudaryanto juga melakukan analisa, dimana pelaku mengambil HP milik korban, ia menduga, adalah untuk menghilangkan jejak.
Namun keberadaan HP itu akan terlacak, katanya, jika di dalamnya masih ada SIM Card.
“Kecil kemungkinan itu HP dibuang sembarangan oleh pelaku,” kata Fredy Sudaryanto.
Analisa itu muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto Sport, “Apakah Mungkin Hp Almarhum Amel bisa Diketemukan ? / K4sus Jalan Cagak Subang,” diunggah 23 November 2021.
Fredy Sudaryanto menduga, dengan berbagai cara, si pelaku pembunuh memusnahkan HP tersebut, tengah diremukkan atau dibakar.
Fredy Sudaryanto menduga, pelaku sudah memperhitungkan soal HP Amalia Mustika Ratu, lalu kemudian membuang SIM Card dari HP itu.
“Sepertinya si pelaku pembunuh itu profesional, pasti itu SIM Card dari HP itu dilepas,” ujar Fredy Sudaryanto.
Diketahui, diantara sejumlah kasus pembunuhan masa kini, salah satu yang penting ditemukan dari korban adalah handphone atau umum disebut HP.
Dari jejak digital pada HP itu, dapat diketahui terakhir korban berkomunikasi dengan siapa-siapa.
Nah, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, keberadaan HP milik korban, yaitu Amalia Mustika Ratu juga termasuk yang dicari namun belum ditemukan.
Baca Juga: TASIKMALAYA : Asyik Main Hape Sambil Jalan Diatas Rel Pria Muda di Tasikmalaya Tertabrak Kereta Api
Muncul dugaan, bahwa HP tersebut diambil oleh pelaku pembunuh.
Namun kemudian muncul spekulasi, bahwa HP dimaksud masih berada di sekitar Jalancagak, dekat rumah kejadian pembunuhan tersebut.
Soal keberadaan HP milik Amalia Mustika Ratu ini memang masih memunculkan teka-teki dan perbedaan pendapat.
Ada yang menduga secara teori masih, ada namun ada juga yang menduga sebenarnya sudah dilenyapkan oleh si pelaku pembunuh.
Teka-teki soal siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, sampai lewat dari hari ke-100, masih belum terungkap.
Tampaknya, si pembunuh memang sudah mempersiapkan segala sesuatunya, diantaranya menghilangkan berbagai jejak.
Namun ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti tetap optimis kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu akan terungkap.
Ada pun yang menjadi prinsip dr Sumy Hastry Purwanti, bahwa “Tidak ada kejahatan yang sempurna,”, sehingga sekecil apa pun jejak pelaku kejahatan tetap masih ada yang tertinggal.
***
