Network
DESKJABAR – Analisa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, pelaku pembunuh diduga ikut nonton olah TKP oleh polisi.
Melihat apa yang dilakukan terhadap korban dan sulitnya polisi mengungkap kasus ini, banyak dugaan bahwa pelaku pembunuh adalah orang profesional dan berdarah dingin.
Bahkan, muncul dugaan bahwa pelaku pembunuh juga bisa jadi sebenarnya ikut nonton pula, diantara banyak orang berkerumun depan rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Ada kemungkinan, ketika polisi penyidik sedang melakukan olah TKP pada tempat pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), si pelaku pembunuh juga sebenarnya ikut nonton di situ, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Dugaan tersebut dimunculkan YouTuber Anjas, Jumat, 19 November 2021, yang selalu memantau melakukan analisa perkembangan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang.
Boleh jadi, analisa yang dilakukan Anjas itu memang menjadi semacam “benang merah” yang menyambung dengan kekhawatiran masyarakat.
Sebagai gambaran di luar analisa dari Anjas, sudah diberitakan banyak yang menduga, termasuk masyarakat, bahkan dilontarkan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal, diduga pelaku pembunuh ibu dan anak itu salah seorang diantaranya kini masih berkeliaran di sekitaran Jalancagak pula.
Kemudian, Anjas menganalisa atas adanya informasi dari seorang sumbernya, terkait salah satu handphone Amalia terdeteksi pada rumah seseorang masih di sekitar Jalancagak.
Gambaran tersebut muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Teringkap !! HP Amel Terakhir Terdeteksi di Rumah Seseorang yang Dikenal ??”, dan “Diperiksa Pria Rambut Cepak & Baju Kotak2 ?? Bukan Keluarga Inti,” diunggah Jumat, 19 November 2021.
Baca Juga: TERKINI, Masyarakat Jalancagak Subang Resah, Pembunuh Ibu dan Anak Belum Tertangkap
Nah, dengan gambaran dugaan itu, Anjas menduga, si pelaku pembunuh adalah orang berkarakter yang sangat tenang melakukan perencanaan pembunuhan berikut menghilangkan aneka jejak.
“Yang menakutkan, ketika olah TKP, si pelaku dan dalang pembunuhan itu, ternyata salah seorang pelaku juga datang ke lokasi dan menyaksikan. Itu sangat mungkin terjadi,” kata Anjas.
Anjas juga menduga, bahwa pelaku pembunuh itu juga seperti ada semacam kebencian kepada mobil Toyota Alphard milik Yosep, dimana mobil seperti itu masih berkesan dengan kemewahan.
Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Apakah Roh Korban Dapat Melihat Penyelidikan?
Analisa yang muncul dari Anjas itu dengan melihat mobil Toyota Alphard itu juga seolah menjadi obyek dari pelaku pembunuh ibu dan anak itu.
Anjas juga menduga, di pelaku diduga sangat mengenal keseharian keluarga Yosep, dimana Tuti Suhartini adalah istrinya, Yoris dan Amalia Mustika Ratu adalah anaknya.
Bahkan, katanya, si pelaku pembunuh juga melakukan framing agar dugaan kecurigaan menjadi mengarah kepada keluarga korban sendiri.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Penampakan di Mobil Alphard ?
Mengapa dugaan bahwa si pelaku pembunuh, salah seorang diantaranya masih orang sekitar Jalancagak juga, karena salah satu handphone milik Amalia Mustika Ratu itu terdeteksi ada pada sebuah rumah di sekitaran Jalancagak pula.
Anjas juga menduga, pelaku pembunuh sudah sangat lihai membaca situasi saat melakukan pembunuhan. Pelaku pembunuh tidak menghidupkan handphone agar tidak terlacak.
“Namun data-data ini akan menjadi tidak berguna, jika ada sejumlah pihak melakukan framing di sana-sini,” kata Anjas.***
