Network
DESKJABAR - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar) yang baru, Irjen Pol Suntana mengatakan, untuk menuntaskan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang diperlukan kehati-hatian.
Polisi masih memerlukan waktu untuk meneliti sejumlah petunjuk yang ada sebelum menetapkan siapa tersangka atau pelaku utama pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Kami masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke serse untuk cepat mengungkap," kata Suntana, kepada Antara di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Senin dua hari lalu.
Alasan polisi harus berhati-hati dalam menetapkan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, kata Suntana karena penetapan tersangka, harus didasari dengan aspek hukum yang jelas.
Baca Juga: Seorang Pengurus MUI Pusat dan Ketua Umum PDRI Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
"Ada kasus tertentu juga pembuktiannya harus hati-hati, karena ada konsekuensi dalam menetapkan tersangka itu, jadi harus hati-hati," katanya pula.
Namun begitu, Suntana menegaskan karena selain menyangkut kepentingan penegakan hukum, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang wajib segera diungkap karena menyangkut dengan integritas Polri.
Kata mantan Kapolda Jabar
Sementara itu, di tempat dan waktu yang berbeda, mantan Kapolda Jabar Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN mengatakan, dirinya sangat memaklumi jika Polri terkesan lambat dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
