KAPOLRES SUBANG Shock dan Kaget di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Alasannya

- 16 November 2021, 21:11 WIB
Tangkapan layar kanal Youtube Misteri Mbak Suci terbaru, kuasa hukum Yoris berikan penjelasan tentang keberadaan Yoris di TKP pembunuhan Subang.
Tangkapan layar kanal Youtube Misteri Mbak Suci terbaru, kuasa hukum Yoris berikan penjelasan tentang keberadaan Yoris di TKP pembunuhan Subang. /Youtube Misteri Mbak Suci/

DESKJABAR – Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang hingga 2 hari menjelang bulan ketiga, belum juga terjawab siapa pelaku atau otak di belakang kasus tersebut.

Lamanya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, membuat publik diuguhi berbagai macam perasaan. Berlarut-larutnya pengungkapan kasus tersebut membuat publik penasaran, gemes, hingga ada momen-momen mengejutkan.

Itu pula yang dialami Kapolres Subang AKBP Sumarni yang shock dan kaget saat mendapat pemberitahuan mengejutkan dari salah satu saksi utama kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: SIAPA yang Berbohong Antara Yosef dan Yoris di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ada Apa Sebenarnya

Kapolres Subang AKBP Sumarni shock dan kaget atas apa yang telah dilakukan anak buahnya, terkait soal TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu.

Kekagetan Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengemuka dari keterangan kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan, yang membacakan klarifikasi soal keberadaan Yoris di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, pada 19 Agustus 2021 sore.

Mengutip dari kanal Youtube Heri Susanto yang tayang pada Selasa, 16 November2021, Achmad Taufan memberikan pernyataan klarifikasi terkait kejadian di TKP pada tanggal 19 Agustus 2021 sore.

Dalam pernyataan Achmad Taufan berdasarkan keterangan Yoris, kliennya itu pernah menceritakan kepada Kapolres Subang AKBP Sumarni, soal Kanit Taryono yang menyuruh Yoris untuk mengambil mobil Yaris milik almahum Amel.

Baca Juga: FAKTA TERBARU, Ada Kejanggalan di TKP Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang pada 19 Agustus 2021

“Yoris pun menceritakan soal Kanit Taryono yang menyuruhnya untuk mengambil mobil Yaris, kepada Kapolres Subang. Saat itu, Kapolres Subang kaget dan shock mendengarnya,” tutur Achmad Taufan.

Respon soal Yoris di TKP

Seperti diketahui, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, kemudian Yosef dan adiknya Mulyana, sebelumnya mengeluarkan klarifikasi soal tuduhan Yoris tentang keberadaan Yosef dan Mulyana di TKP tanggal 19 Agustus 2021 dan mengambil barang dari dalam TKP.

Mereka mengatakan bahwa keberadaan Yosef dan Mulyana di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada 19 Agustus 2021 sore, karena diminta pihak kepolisian.

Menurut Rohman dan Mulyana, mereka disuruh polisi untuk mengambil kucing milik almarhum Amel dan mobil Yaris yang juga milik almarhum Amel, karena tidak dikunci.

Mereka berada di TKP didampingi sejumlah petugas. Yosef tidak masuk ke dalam TKP. Bahkan, ketika itu Yoris pun berada di TKP.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 17 November 2021, Ada Skin Machete: Booyah Slasher dan Netherworld Troop’s Blade

Barang yang diambil dari TKP ketika itu adalah kucing, paket kiriman buat Amel, serta mobil Yaris. Sedang dokumen yayasan diambil oleh polisi atas permintaan Yosef.

Kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan kemudian balik memberikan klarifikasi soal keberadaan Yoris di TKP pada tanggal 19 Agustus 2021 sore.

Menurut  Achmad Taufan, banyak berita dan konten media sosial yang perlu diluruskan soal keberadaan Yoris di TKP pada tanggal 19 Agustus 2021.

Menurutnya, bahwa pada tanggal 19 Agustus Yoris diminta datang ke Polsek Jalancagak untuk diminta keterangan, hingga selesai jam 4 sore.

“Pada saat selesai diambil keterangan, Yoris diminta untuk iukt ke TKP untuk ambil mobil Yaris milik Amel, yang katanya tidak terkunci,” papar Achmad Taufan.

Baca Juga: Peringati Hari Angklung Sedunia 2021, KBRI Tokyo Luncurkan Angklung Kayu Pertama di Dunia

Achmad Taufan menambahkan, saat itu yang hadir adalah Yosef, Mulyana, Arif keponakan Yosef yang juga seorang polisi.

Sesampainya ke TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, sudah ada pak Rizwan Polsek Jalancagak, dan Kanit Taryono dari Polres Subang.

Yoris diminta mengamankan mobil Yaris milik Amel, karena tidak terkunci dan dikhawatirkan ada yang hilamg.

Yoris juga disuruh mengamankan paket milik amel.

“Semua ada di garasi TKP, dan ada petugas bawa kucing Amel dari dalam TKP, dan beberapa saat Pak Yosef akan masuk lewat pintu belakang. Pak Mulyana melarangnya, tapi pak Yosef maksa masuk seperti ingin membawa suatu barang,” ujar Achmad Taufan.

Menurutnya, Yoris sangat yakin Yosef dan Mulyana masuk TKP lewat pintu belakang dan petugas dari pintu depan dengan bawa kucing.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF 16 November 2021 Terbaru, Segera Dapatkan Dreki Pet, anVdal Revolt Gratis

“Bukan cuma kucing yang dibawa keluarTKP, Pak Yosef bawa full golf dan diserahkan kepada Yoris dan Yoris terima saja tanpa kecurigaan apapun,” paparnya.

Keesokan harinya, Yoris menceritakan kepada istrinya, Yanti,  dan mereka sepakat berinisiatif menyerahkan full golf tersebut ke pihak kepolisian, yang saat itu diterima Pak Asep dari Polsek Jalancagak.

Menurut Achmad Taufan dari pengakuan Yoris, saat itu tidak ada polisi yang tahu bahwa Yosef masuk ke dalam TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang melalui pintu belakang.

Yoris juga menceritakan kepada pihak keluarga tentang kepergian dia ke TKP bersama Yosef. Yoris menceritakan bahwa sepulang dari TKP, Yosef seperti kesambet karena menyebut-nyebut nama Amel.

Setelah magrib, Yosef dan Yoris datang ke rumah kakanya almarhum Tuti Suhartini yakni wa Lilis, dan mendengar Yosef sakit di kepala dan menyebut-nyebut nama Amel.

Waktu itu Yosef bertanya kepada Yoris soal full golf, namun kemudian keburu diajak Mulyana untuk pergi ke gurunya guna mengobati sakit yang diderita Yosef.

Baca Juga: Momen Lucu Akane Yamaghuci dengan Anak Marcus Gideon Jadi Sorotan Netizen: Pertemuan Adik- Kakak

Achmad Taufan juga menceritakan, istri Yoris yakni Yanti, dia pernah menceritakan soal mobil Yaris yang diamankan ke penyidik saat itu yakni Pak Husen, tapi tidak dimasukkan ke BAP.

Menurut keterangannya hal itu dialukan sebagai kunci jika pak Mulyana mengelak.

 “Kejanggalan menurut kami, kenapa mobil atau barang-barang yang diambil dari TKP diperintahkan diamankan ke Yoris sebelum diambil lagi,” ujarnya.

“Itu kejanggalan, kami berharap penyidik benar-benar profesional memeriksa kejadian anyg sebenar-benarnya,” ujarnya menambahkan. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Misteri Mbak Suci


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah