TANGKAP SEKARANG JUGA, Pembunuh Ibu dan Anak di Subang oleh Kapolda Jabar, Ini Komentar Pakar Hukum

- 16 November 2021, 12:00 WIB
Rumah kejadian pembunuhan Tuti Suhatini dan Amalia Mustika Ratu, yang merupakan ibu dan anak, di Ciseuti, Jalancagak, Subang
Rumah kejadian pembunuhan Tuti Suhatini dan Amalia Mustika Ratu, yang merupakan ibu dan anak, di Ciseuti, Jalancagak, Subang /Kolase Google Maps dan YouTube Indra Zainal Alim

 

DESKJABAR- Masyarakat sangat menaruh harapan kepada Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar) yang baru Irjen Pol Suntana untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang secara sadis dan tergolong pembunuhan berencana.

Tangkap segera pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang sudah hampir tiga bulan ini berkeliaran. Sosok Kapolda Jabar Suntana pun sudah memerintahkan pejabat di Direksrim Polda Jabar untuk fokus segera menentukan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Pakar Hukum DR Musa Darwin Pane pun menaruh harapan dan buktikan atas sesumbar Kapolda Jabar yang baru Irjen Suntana dan masyarakat pun jangan dulu antipati dan mari kawal hingga ke pengadilan kasus pembunuhan berencana dan sadis terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika.

Baca Juga: TANGKAP SEGERA, Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kekuatan Penuh Dikerahkan, Integritas Polri Jadi Taruhan

"Kita percayakan dulu kepada polisi untuk tangkap segera pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. Kita kawal sama sama hingga ke pengadilan," ujar DR Musa Darwin Pane saat dihubungi Selasa 16 November 2021.

Musa Darwin Pane yang sering dijadikan ahli pidana oleh Polda Jabar mengaku meyakini polisi bisa mengungkapnya dalam waktu dekat ini apalagi sekarang ada semangat baru, Kapolda Jabar baru.

"Polda Jabar berganti pemimpin diharapkan bisa menampilkan pelayanan yang lebih baik termasuk dengan segera mengungkap perkara pembunuhan Subang secara transparan," ujar Darwin Pane yang juga sebagai Dosen di Unikom Bandung tempat korban Amalia Mustika Ratu kuliah.

Semangat polisi untuk tangkap segera pelaku harus didukung dan diapresiasi dan marih bersama sama pantau kasus dugaan pembunuhan berencana ini hingga ke pengadilan.

Baca Juga: Ini Minuman Ajaib Pencegah Dehidrasi, Lebih Hebat dari Isotonik Manapun, dr. Zaidul Akbar Menjelaskan

"Polda Jabar yakin polisi bisa segera menetapkan tersangka dan membawa pelaku dugaan pembunuhan berencana ke persidangan yang terbuka untuk umum, agar kepercayaan masyarakat terhadap kinerja polisi tetap bisa dipercaya," ujarnya menambahkan.

Musa Darwin Pane pun tetap mensuport polisi akan bertindak profesional dan juga akan menetapkan tersangka dengan bukti bukti yang kuat. Kalau pun ada yang menyangsikan polisi nantinya bisa saja menangkap orang tidak bersalah atau bukan pelakunya, kita uji saja di pengadilan.

"Sekarang kita berpikiran positif saja karena polisi tidak sembarangan dalam menentukan pelaku tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang makanya perlu kita kawal dan uji nanti di persidangan pengadilan," katanya.

Seperti diketahui Jenderal berbintang dua Irjen Pol Suntana akan serius mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang mengingat hal ini menyangkut integrits Polri.

 

Baca Juga: KUCING AMEL Korban Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Terlantar dan Berkeliaran di Kebun Pak RT

Sebagai bentuk keseriusannya itu, Irjen Suntana sudah memerintahkan kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat untuk lebih serius mengungkapnya hingga pembunuh ibu dan anak di Subang itu ditangkap.

Irjen Suntana baru menjabat, pun menggelar analisis dan evaluasi penanganan kasus pembunuhan Subang yang dilakukan tim penyidik yang selama ini bekerja keras mengungkapnya.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini memang menjadi perhatian publik bahkan tokoh tokoh nasional menyeroti kasus pembunuhan di Subang.

Kasus Subang disoroti mengingat sudah hampir tiga bulan kasus yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut belum juga terungkap. Pembunuhan yang dilakukan pelaku tersebut juga dinilai keji dan sadis.

Dosen Unikom Bandung, Musa Darwin Pane menyambut baik langkah polisi yang lebih serius dan konsentrasi terhadap pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Musa Darwin Pane sendiri merupakan dosen tempat korban Amalia Mustika Ratu menimba ilmu saat kuliah di Unikom.

 

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting vs Kento Momota Bertarung di Badminton Indonesia Masters 2021, Kapan Itu Terjadi ?

Selama ini Musa Darwin Pane yang juga pakar hukum tersebut selalu memantau perkembangan atas kasus pembunuhan Subang.

"Kami memang menaruh perhatian atas kasus Subang karena salah satu korbannya yakni Amalia adalah alumni dari Unikom Bandung," ujar Dosen Fakultas Hukum Unikom Bandung, Selasa 16 November 2021 pagi.

Dari itulah kami sangat menudukung langkah Kapolda Jabar untuk segera menuntaskan kasus ini.

"Kalau dari pengamatan kami memang tersangkanya tidak jauh dari situ, yah bisa dikatakan orang dekat, meski eksekutornya bisa saja orang jauh. Namun itu analisis kami, yang jelas polisi lah yang nanti akan membuktikannya," katanya.

Dosen FK Unikom Musa Darwin Pane juga sepakat memang dalam kasus ini integritas Polri dipertaruhkan karena kasus ini menjadi perhatian publik, tidak hanya publik Jawa Barat tapi juga nasional.

Seperti diketahui sebelumnya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan sudah tidak bernyawa dengan penuh luka. Kedua mayat itu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang di parkir di depan rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kampung Ciseuti Jalan Cagak Subang.

Baca Juga: Ciri-Ciri Masakan Soto Pakai Penglaris Pesugihan Ludah Setan Pocong, Buya Yahya Menjelaskan Hukumnya

Kasus itu pertama kali ditemukan oleh Yosep Hidayah pada 18 Agustus 2021 pagi, suami sekaligus bapak korban, Yosep semula menduga keduanya diculik. Setelah lapor ke Polsek Jalan Cagak dan bersama polisi akhirnya mayat ditemukan dibagasi mobil dengan penuh luka dibagian kepala dan bagian tubuh lainnya.

Pembunuhan terhadap perempuan itu terbilang sadis. Hingga hari ini, Selasa 16 November 2021 atau hari ke 88 atau menjelang tiga bulan sejak ditemukannya mayat korban kasus ini belum juga terungkap.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah