DESKJABAR - Beberapa hari lagi keluarga korban pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat, akan memperingati 100 hari meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel.
Mengaku sudah sangat capek, lelah dan emosional dalam menghadapai rangkaian pemeriksaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Yosef Subang --suami sekaligus dari korban Tuti dan Amel) berharap masalah ini segera selesai.
Yosef Subang sangat berharap segera ada kepastian, polisi bisa segera menetapkan dan menangkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang sebenarnya.
Menurut Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef Subang, akibat proses yang berlarut-larut kliennya Yosef sudah lelah, tenaga dan pikiran terkuras habis untuk menghadapi kasus yang tak kunjung usai yang hingga kini masih menjadi misteri itu.
Baca Juga: SADIS..! PEMBUNUH SUBANG LEBIH DARI SEORANG: Mulai Panik, Nasibnya Tergantung Seminggu ke Depan
“Harapan kita dari pihak Pak Yosef ingin (segera) ada kepastian. Bagaimana pun juga setelah berkali kali diperiksa itu bukan hal yang menyenangkan. Pak Yosef sebagai bapak dan sebagai suami tentunya (berharap) paling tidak nanti pada saat seratus hari meninggalnya istri dan putrinya itu segeralah pelakunya ditetapkan, ditangkap”, kata Rohman Hidayat, dalam wawancara khusus dengan tim DeskJabar, Selasa pekan lalu.
Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang memang terkesan sangat lambat. Semula, di awal penyidikan publik menganggap kasus ini digadang-gadang akan segera terungkap, mengingat masalahnya sangat domestik, saksi dan kejadiannya di lingkungan lokal.
Apalah daya, hari bertambah, minggu berganti dan bulan bertambah, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang hingga hari ini Selasa 16 November 2021 belum juga ada tanda-tanda akan usai. Polisi masih berupaya keras mencari bukti tambahan untuk memecahkan masalah yang ternyata cukup rumit ini.
Hal ghoib selalu membantu