Network
Melalui pernyataan kepala desa Jalancagak, Indra Zainal, ditemukan fakta bahwa Danu diminta menguras bak mandi tersebut adalah melanjutkan pekerjaan di tanggal 18 Agustus 2021 yang belum selesai.
Dalam video Anjas di Thailand yang diunggah pada Sabtu, 13 November 2021, Indra Zainal yang mengungkap fakta tersebut di kanal Youtube Subang Hijau menjelaskan mengapa Danu diminta menguras bak mandi.
Ternyata, Danu diminta menguras bak mandi dan masuk ke TKP karena melanjutkan pekerjaan yang belum selesai setelah penyelidikan tanggal 18 Agustus 2021 lalu.
“Kalau menurutku ini sepertinya ada delegasi ya. Jadi mungkin Banpol ini disuruh oleh atasannya, dan akhirnya karena ada Danu di TKP saat itu, Banpol ini menyuruh Danu untuk melakukan hal tersebut,” ujar Anjas yang dikutip dari video Youtube Anjas di Thailand, 13 November 2021.
Sementara Danu berada di TKP saat itu memang diminta Yoris untuk ikut menjaga. Yang ternyata Danu malah diminta menguras bak mandi oleh Banpol yang disebut-sebut bernama Uci.
Setelah kesaksian Danu tersebut, pada 10 November 2021 setelah pemeriksaan saksi untuk kesekian kalinya, Danu dan Yoris lewat pengacaranya menyampaikan pernyataan baru yang lebih mencengangkan.
Yoris memberikan pernyataan saat ditanya penyidik, bahwa bukan hanya Danu yang masuk ke TKP tanggal 19 Agustus 2021 tersebut. Namun Yosef dan Mulyana juga ke TKP saat itu dan mengambil suatu barang.
Seketika keterangan Yoris tersebut dibantah Yosef dan Mulyana karena mereka ke TKP pada tanggal tersebut untuk mengambil kucing milik Amelia Mustika Ratu dan Yosef yang memindahkan paket Amelia ke dalam mobil yang dibawa Yoris.
Sampai saat ini, hasil penyelidikan lainnya belum dirilis oleh pihak kepolisian dan penyidik. Namun, otopsi kedua pada jasad Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu sudah dilakukan.***
