UPDATE KASUS SUBANG TERBARU, Pakar Kriminolog Ungkap Sesuatu Bikin Mengejutkan di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak

- 31 Oktober 2021, 06:17 WIB
Foto dokumentasi saat petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang  pada 18 Agustus 2021 lalu. Pakar Kriminolog Unpad ungkap sesuatu yang membuat terperangah di kasus subang
Foto dokumentasi saat petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu. Pakar Kriminolog Unpad ungkap sesuatu yang membuat terperangah di kasus subang /Istimewa/

Dijelaskan Yesmil kasus pembunuhan ini memiliki tiga motif yakni keuangan, kekuasaan, dan hubungan sosial. Cinta dan kecemburuan termasuk dalam hubungan sosial.

Namun menurut Yesmil bisa saja kasus ini motifnya lebih dari satu macam, atau malah tiga tiganya, nah itulah yang perlu diperdalam.

"Kenapa anaknya dibunuh? forensiknya sangat penting. Lalu dicek kondisi mobilnya, apakah bensinnya penuh? Kalau mobilnya dipasang GPS bisa ketahuan mobil kemana saja," ujarnya.

Menurut Yesmil pemeriksaan saksi disisir mulai dari lingkungan pertama keluarga korbna hingga ke masalah pribadi korban.

"Ini kurang fair ketika yang diperiksa banyaknya (Yosef) terus. Diperiksalah sesuai KUHAP. Lebih diperlihatkan kepada msyarakat prosesnya karena masyarakat menginginkan adanya keadilan," ujarnya.

Seperti diketahui kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat.

Kasus pembunuhan di subang itu yang jadi korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.

Awal ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda.

Baca Juga: Cek Jadwal Prancis Open 2021 Badminton Final di TVRI Malam Ini Minggu 31 Oktober, Minions Hadapi Pemain Korea

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah