Network
DESKJABAR – UPDATE mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, kegiatan keuangan sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional terganjal pembunuhan.
Yayasan Bina Prestasi Nasional menaungi dua sekolah swasta SMP dan SMK di sekitaran Jalancagak Subang, dan didirikan oleh Yosef (suami dan ayah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan ibu dan anak).
Kuasa Hukum dari Yosef, yaitu Rohman Hidayat, di Bandung, Jumat, 15 Oktober 2021 malam, menyebutkan, kondisi terganjal keuangan sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional dialami sejak terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Penyebab terganjal aktivitas keuangan di Yayasan Bina Prestasi Nasional, disebutkan Rohman Hidayat, karena kantor yayasan itu berada di rumah kejadian dan kini belum bisa dimasuki karena ada police line.
Polisi masih terus mencari pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dalam pembunuhan rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Disebutkan, pada rumah kejadian itu, ada salah satu kamar yang menjadi penyimpanan berbagai berkas administrasi Yayasan Bina Prestasi Nasional.
“Karena rumah kejadian itu masih tertutup untuk dimasuki, otomatis berkas-berkas itu tidak bisa diambil dan dipergunakan untuk administrasi keuangan yayasan,” ucap Rohman Hidayat, kepada tim DeskJabar.
Adapun susunan Kepengurusan Yayasan Bina Prestasi adalah, Pendiri Yosef, Ketua Yoris, Sekretaris Amalia Mustika Ratu, dan Bendahara Tuti Suhartini.
