BERITA TERBARU Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Usai Otopsi Ulang dam Kalung Ditemukan: Ini Kata Ahli Forensik

- 14 Oktober 2021, 13:38 WIB
Kombes Sumy Hastry Purwanti, ahli Forensik Polri. Ia optimistis tidak lama lagi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap.
Kombes Sumy Hastry Purwanti, ahli Forensik Polri. Ia optimistis tidak lama lagi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap. /Istimewa/

 

DESKJABAR - Hingga hari ini Kamis 14 Oktober 2021, pihak kepolisian masih terus berjuang keras untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Sejak jasad korban pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan pada 18 Agustus 2021 lalu, satu persatu bukti fakta yang cukup penting telah ditemukan.

Antara lain, potongan kalung milik korban Amalia  yang terputus di belakang dekat garasi tidak jauh dari jasad korban saat ditemukan di bagasi mobil Aphard.

Bahwa kalung itu milik Amalia dibenarkan oleh Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal Alim yang merupakan sepupu korban Tuti atau ibunya Amalia. 

Baca Juga: BELUM Ada Titik Terang, Inilah Kesalahan Awal Polisi dalam Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Indra Zaenal meyakini,  jasad korban diseret dari pintu belakang rumah ke arah garasi mobil tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amelia. 

"Lewat pintu belakang, dari sana diperkirakan diseret ke garasi. Di sini masih penuh darah waktu itu. Kemudian ditemukan kalung almarhumah Amel (panggilan Amalia), tepat di sebelah sini (menunjuk lokasi),"  tutur Indra dikutip dari Berita Subang.com.

Selain itu, polisi juga tanpa kenal lelah terus mencocokkan bukti-bukti baru yang ditemukannya. Termasuk bukti yang didapat dari hasil otopsi ulang pada 2 Oktober 2021 lalu. 

Ahli forensik, Kombes Pol dr Summy Hastry Purwanti yang melakukan otopsi kedua korban pembunuhan Subang itu mengungkapkan kasus pembunuh di Subang diharapkan segera terungkap. 

Dalam akun Instagram pribadinya @hastry_forensik yang dikutip DeskJabar Kamis 14 Oktober 2021,  ahli Forensik Polri Kombes Sumy Hastry Purwanti optimistis tidak lama lagi kasus pembunuh ibu dan anak di Subann segera terungkap.

Baca Juga: Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sulit Ditemukan Karena Ada Dugaan Kesalahan Polisi dari Awal ?

"Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap,"  kata Sumy Hastry beberapa jam setelah melakukan otopsi ulang jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Untuk memotivasi jajarannya agar terus berusaha keras karena yakin Tuhan akan membukakan jalan,  dokter Hastry -- panggilan akrabnya--  juga menulis :"Percaya kamu bisa..karena utk kebaikan dan menolong sesama …Tuhan akan kasih kemudahan”. 

“Seluruh masyarakat agar bersabar dan mendukung seluruh proses kinerja yang dilakukan petugas gabungan,” kata perwira menengah Polri yang berpengalaman dalam bidang Kedokteran Kepolisian. 

Dalam satu tayangan di YouTube beberapa hari lalu, dokter Hastry --panggilannya-- mengatakan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, harus dilakukan pembuktian yang mendetail. 

“Tak hanya kerja keras, kerja secara cerdas pun wajib dimiliki oleh para penyidik kepolisian”, ujarnya. 

Pembunuhan berencana

Bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang merupakan pembunuhan berencana, diakui oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. Hal ini sesuai dengan analisa dan pemeriksaan terhadap para saksi.

"Kasus tindak pidana pembunuhan berencana. Penyidik menyimpulkan kasus ini merupakan diduga tindak pidana pembunuhan dan direncanakan. Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP," terang Ramadhan, Jumat 17 September 2021.

Baca Juga: PAKAR Hukum Menilai Ada Sejumlah Kejanggalan di Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Tapi, mengapa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) terkesan begitu sulit dan rumit? 

Pihak kepolisian mengatakan, lambatnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu karena terkendala tidak adanya satu pun saksi yang melihat langsung kejadian itu. 

"Masalahnya ini kompleks sekali. Karena apa? Terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri. Untuk memunculkan tersangkanya harus melalui proses yang panjang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, kepada  wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis 23 September 2021 lalu. 

Namun dalam kesempatan tersebut, Rusdi berjanji akan menjelaskan perkembangan kasus pembunuhan ini kepada publik secara detail jika penyidik telah menemukan tersangka.

"Tim masih bekerja, mudah-mudahan kedepan ada perkembangan secara positif. Ini semuanya masih berjalan. Nanti kalau sudah ada tersangkanya, pasti publik tahu," katanya.

Seperti diketahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) cukup menggegerkan karena tergolong sadis.

Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak Subang.

Baca Juga: Pengamat Hukum Menilai Sulitnya Mengungkap Siapa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Diduga ada Kesalahan Polisi ?

Yosef Subang

Adalah Yosef yang kemudian trending di internet dengan sebutan Yosef Subang, suami Tuti sekaligus ayah Amalia, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang  ke rumah itu sehabis menginap di rumah istri mudanya.

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, Yosef Subang  bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Hingga kini, sudah mau menjelang 2 bulan sejak kejadian, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap juga.

Polisi masih terus berupaya keras mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan.

Bagaimana ending dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tentu kita harus bersabar menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah