Denny Darko menduga jika pelaku mempunyai hubungan yang kuat dengan korban yang dibuktikan dengan hilangnya ponsel. Hilangnya ponsel milik korban tersebut menurut Denny Darko kemungkinan sering adanya komunikasi dengan pelaku.
“Jika memang ini dianggap sebuah pembunuhan, apakah dia dilakukan oleh solo, seorang diri atau lebih dari satu? Sepertinya lebih dari satu, minimal dua orang,” ujar Denny Darko.
Denny Darko kembali menjelaskan mengatakan bahwa sang ibu tidak melakukan perlawanan berbeda dengan putrinya sehingga ditemukannya bercak darah darah.
“Ini menimbulkan dugaan bahwa rupanya si anak tadi melawan atau kalau tidak memang tidak direncanakan untuk terbunuh,” ujar Denny Darko.
Akan tetapi, kembali lagi dengan hilangnya ponsel dari korban membuat Denny Darko menduga kuat ada hubungan kedekatan dengan tersangka.
Adapun kondisi salah satu korban, sang putri yang ditemukan meninggal dalam keadaan tanpa pakaian yang menurut Denny Darko untuk menghilangkan bukti.
Seperti diketahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (25) terbilang sangat sadis. Jenasah keduanya ditemukan di bagasi mobil Alphard hitam pada 18 Agustus 2021 subuh yang terparkir di rumahnya.***