Yoris, Anak Sulung dari Tuti Suhartini, Korban Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Meminta Pelaku di Hukum Mati

- 10 September 2021, 15:46 WIB
Yoris, anak sulung dari Tuti Suhartini, korban pembunuh ibu dan anak di Subang memekikan Allohuakbar meminta pelaku dihukum mati, saat doa bersama di rumah korban di Jalan Cagak Subang, Kamis 9 September 2021 malam hari.
Yoris, anak sulung dari Tuti Suhartini, korban pembunuh ibu dan anak di Subang memekikan Allohuakbar meminta pelaku dihukum mati, saat doa bersama di rumah korban di Jalan Cagak Subang, Kamis 9 September 2021 malam hari. /tangkapan layar Youtube Aksara Jabar TV

 

 

DESKJABAR - Yoris, anak sulung dari Tuti Suhartini, korban pembunuh ibu dan anak di Subang meminta pelaku pembunuh ibu dan anak dibunuh di Subang di hukum mati.

Hal tersebut disampaikan Yoris saat doa bersama di rumah korban di Jalan Cagak Subang, Kamis 9 September 2021 malam hari.

Yoris ketika doa berlangsung nampaknya tak kuasa menahan tangis sekaligus emosi atas peristiwa yang merenggut nyawa ibu dan adiknya tersebut.

Baca Juga: Kabar Terbaru Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Warga Resah adanya Aura Mistis di Jalan Cagak Subang

"Semoga cepat tertangkap pelakunya, harus dihukum mati," ucap Yoris.

Disela doa bersama warga tersebut, Yoris berharap agar pihak kepolisian mengungkap identitas pelaku pada malam kejadian di bulan Agustus 2021 itu.

"Mudah-mudahan polisi cepat tangkap pelakunya. Pokoknya harus dihukum setimpal. Demi Allah Rasulullah harus di hukum mati," teriaknya sembari mengepalkan tangan seraya mengucapkan takbir. "Allahuakbar!, Allahuakbar!".

Baca Juga: Update Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Masih Belum Ditangkap, Polisi Lacak Ponsel Amelia yang Hilang Misterius

Warga melakukan doa bersama untuk mendoakan korban Ny. Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang jadi korban pembunuh ibu dan anak dibunuh di Subang pada Rabu 8 Agustus 2021 lalu.

Dalam kegiatan doa bersama atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut selain diikuti ratusan warga juga hadir Yoris Subang putra sulung korban Tuti Suhartini atau kakak kandung Amalia.

Sementara dalam acara itu tidak tampak Yosef suami Tuti, ayah dari Amalia. Begitu juga Mimin, istri muda Yosef di acara doa bersama kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Warga Jalan Cagak Subang dari semalam terus mendoakan bahkan pada malam Jumat tersebut ratusan warga gelar doa bersama. 

Baca Juga: Langkah Klaim Kode Redeem FF Jumat 10 September 2021, di website reward.ff.garena.com Banyak Hadiah Keren

Kegiatan doa bersama tersebut menurut Kades Jalan Cagak Subang, Indra Zaenal selain mendoakan almarhumah juga untuk mendoakan agar pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ini segera ditangkap.

"Doa bersama ini adalah aspirasi warga Desa Jalan Cagak, kami dari pemerintahan hanya melaksanakan aspirasi warga saja," ujar Kepala Desa Jalan Cagak Subang Indra Zaenal Alim kepada wartawan sesuai acara doa bersama malam Jumat kemarin.

Menurut Kades Jalan Cagak, doa bersama ini tidak hanya diikuti oleh warga Jalan Cagak saja tapi beberapa warga dari desa tetangga juga mengikutinya.

Baca Juga: Wakili Persib, Beckham Putra Nugraha Menang 2-0 di Ajang Champions eFootball

Menurut Indra Zaenal, warga sangat antusias untuk ikut mendoakan kedua almarhumah ini agar diterima Iman Islam dan amal ibadahannya.

Doa ini berharap aparat kepolisian bisa menangkap cepat siapa pembunuh ibu dan anak di Subang ini. "Polisi Porles Subang untuk mengungkap ini mudah mudahan diberi kekuatan," ujar Indra Zaenal Alim seperti dikutip Deskjabar.com dari Youtube Aksara Jabar, Jumat 10 September 2021.

Menurut Kades, selama ini memang ada keresahan warga terkait belum terungkapnya pembunuh ibu dan anak di Subang ini. Sehingga ada beberapa saling curiga.

Baca Juga: Kode Redem FF 10 September 2021, Free Fire Redeem Code Raih Hadiah Melee Weapon Bat, Skin Parachute

Kemudian pihak desa juga selalu mengingatkan tentang pentingnya siskamling ronda keliling malam supaya ditingkatkan.

Kemudian pemerintah juga saling mengingatkan agar jangan mengeluarkan asumsi yang tidak berdasar. "Jadi kita percayakan kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Indra Zaenal Alim, memang selama ini ada keresahan di masyarakat terutama keresahan aura mistis di sekitar rumah tempat kejadian pembunuhan.

Baca Juga: Persib Luncurkan Jersey Tandang, Bernuansa Nostalgia Juara Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993-1994

"Kenapa harus disini tempat doa bersamanya, ya itu untuk menetralisir area mistis yang menjadi keresahan warga. Mudah mudahan dengan doa bersama menjadi hilang," ujarnya.

Kades Jalan Cagak juga menyatakan doa bersama ini bukan maksud untuk melanggar PPKM tetapi ini keinginan warga untuk menghilangkan aura mistis tadi. Mudah mudahan kedepannya menjadi biasa lagi tidak terjadi keresahan atau ketakutan.

Kabar pembunuh ibu dan anak di Subang tetap menjadi sorotan, pasalnya hingga Jumat 10 September 2021 pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut belum ditangkap. Kasus Subang terbaru memang belum ada informasi perkembangan resmi dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Ada 35 Kode Redeem FF 10 September 2021 dari Garena Hadiah Diamonds Voucher, Revolt Weapon Loot Crate

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, terhadap Tuti dan Amalia terbilang sadis. Jenasah keduanya ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam pada 18 Agustus 2021 subuh.

Hingga kini sudah hampir satu bulan pelakunya belum ditemukan berbagai dugaan dari hasil pemeriksaan para saksi sudah terungkap perlahan-lahan, hanya masih menunggu waktu yang tepat dan hasil Puslabfor Polri bagi penyidik polisi untuk mengungkap siapa pelaku dan dalang atas peristiwa itu.

Polisi pun optimis dalam waktu dekat tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Aksara Jabar TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah