Dadan Hidayat beserta sejumlah personel Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat lainnya, berada di lokasi kebun-kebun tanaman mangga di Kertajati, Majalengka, sekaligus berdiskusi dengan para petani mangga terkait serangan hama tikus dan perencanaan ke depan terkait agribisnis mangga, khususnya gedong gincu setempat.
Baca Juga: Gerakan Pengendalian Hama Tikus Dilakukan Intensif Secara Kolaborasi di Jawa Barat
Sejumlah petani setempat mengatakan, bahwa dengan diterapkan metode antisipasi dan pengendalian hama tikus berupa pemasangan seng itu, mulai mengurangi serangan hama tikus.
"Mulai banyak tikus yang bergeletakan di bawah pohon, karena tak bisa naik ke pohon. Soalnya, tikus-tikusnya tergelincir karena seng yang licin," ujar seorang petani mangga gedong gincu.
Hanya saja, tikus-tikus kelaparan itu masih menjadi hama terhadap tanaman lainnya, yaitu kedelai dan kacang-kacangan lainnya, serta tanaman tebu.
Serangan hama tikus menggila menyerang empat desa di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Ada pun serangan hama tikus yang menggila menyerang empat desa di Kertajati, Majalengka, tersebut, menyasar tanaman mangga, kacang-kacangan, padi, dan tanaman tebu.
Baca Juga: Lesti Kejora Munculkan Foto Perut Belum Hamil Saat Menikah dengan Rizky Billar
Warga dari empat desa di Kertajati, Majalengka, terus-terusan menjagai kebun dan perburuan hama tikus yang menggila dengan menyerang saat malam hari.
Pada Kamis, 2 Agustus 2021, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pertanian, dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Majalengka, hadir ke lokasi membantu dan memberikan sarana pengendalian hama tikus yang menggila tersebut.