Ada Bom Molotov dalam Aksi Tolak PPKM Darurat di Bandung, 5 Orang Ditangkap

- 21 Juli 2021, 20:09 WIB
Polisi mengamankan 150 pemuda terlibat aksi unjuk rasa tolak PPKM di Bandung.
Polisi mengamankan 150 pemuda terlibat aksi unjuk rasa tolak PPKM di Bandung. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/


DESKJABAR – Karena ketahuan membawa sejumlah bom molotov, lima orang oknum massa aksi unjuk rasa tolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Limdi Bandung, Jawa Barat, ditangkap petugas Polrestabes Bandung, Rabu 21 Juli 2021.

"Ada lima orang yang bawa molotov nanti silakan bisa dilihat barang buktinya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu.

Menurut Ulung, botol bom molotov itu belum sempat dinyalakan dan dilemparkan, karena lima oknum massa aksi itu sudah keduluan ditangkap petugas.

"Belum sempat (meledak), jadi sudah keduluan kita tangkap," katanya.

Baca Juga: Mulan Jameela Repost Video Pengamen Hantu-hantuan di Bandung Ditegur Petugas, Agar Mematuhi Protokol Kesehatan

Baca Juga: Kisah Memilukan Ratusan Penumpang Kereta Bawah Tanah Terjebak Banjir Zhengzhou

Kelima orang tersebut kini sudah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung. Selain itu, polisi juga mengamankan 150 orang dari massa aksi tersebut.

Seratusan orang itu terdiri dari pemuda mulai dari mahasiswa, siswa SMA, siswa SMP, dan pemuda putus sekolah. Mereka diduga terlibat aksi yang membuat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Selama kita melaksanakan pembubaran, ditemukan bom molotov, yang dipersiapkan oleh kelompok mereka, sehingga kami berkesimpulan mereka ingin membuat Kota Bandung tidak kondusif," kata Ulung.

Adapun aksi unjuk rasa itu bermula sekitar pukul 12.00 WIB di Balai Kota Bandung. Kemudian massa aksi bergerak menuju Gedung Sate melalui Jalan Ir Djuanda.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x