Network
DESKJABAR - Kantor DPRD Kota Bogor melakukan semi lockdown selama lima hari mulai Rabu 23 Juni 2021 hingga Minggu 27 Juni 2021. Keputusan itu diambil setelah dua anggota dewan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Langkah antisipatif itu adalah melakukan pembatasan kunjungan orang ke kantor DPRD secara ketat, baik anggota, pegawai sekretariat, maupun tamu," ujar Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, di Bogor, Provinsi Jawa Barat, seperti dilansir Antara, Selasa, 22 Juni 2021, malam.
Ia menjelaskan, setelah bermusyawarah pimpinan DPRD memutuskan untuk mengambil langkah antisipatif untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor DPRD Kota Bogor.
Baca Juga: Dua Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini Rabu 23 Juni 2021 di Pasteur dan Antapani
Menurut dia, kebijakan itu meliputi pembatasan jumlah pegawai sekretariat dewan yang bekerja di kantor maksimal 25 persen. Pegawai yang diizinkan bekerja di kantor adalah pegawai yang menyelesaikan pekerjaan mendesak.
Pimpinan DPRD juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk melakukan tracing, testing, dan treatment, untuk menekan penyebaran Covid-19.
Ia menyatakan, kegiatan rapat terjadwal dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD), akan dilaksanakan secara online melalui zoom meeting. Di antaranya, rapat pembahasan raperda oleh Pansus dan rapat kerja di komisi-komsi.
"Pengaduan masyarakat yang menyampaikan aspirasi, bisa diterima secara langsung dalam jumlah sangat terbatas dan menggunakan protokol kesehatan secara ketat," kata anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca Juga: Inilah Kategori Kematian yang Harus Ditangani Sesuai Protokol Penanganan Jenazah Covid-19
Baca Juga: Kurangi Persyaratan Agar Masyarakat Mudah Terima Vaksin Covid-19 dan Target Nasional Tercapai
