Bumdes Niagara Mengangkat Desa Wangisagara dari Desa tertinggal Menjadi Desa Mandiri

- 10 Juni 2021, 13:39 WIB
Direktur Bumdes Niagara Neneng Santiana
Direktur Bumdes Niagara Neneng Santiana /tangkapan layar youtube HU Pikiran Rakyat/

 

DESKJABAR – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Niagara Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung dinilai menjadi benchmark Bumdes nasional, karena kinerjanya yang dinilai cemerlang.

Bumdes yang dibentuk pada 2002 itu, telah membawa Desa Wangisagara dari Desa Tertinggal menjadi Desa Mandiri.

“Tahun 2021 kita ingin semua desa di Jawa Barat yang sebanyak 5.312 desa sudah memilik Bumdes, dan  kita optimistis itu bisa tercapai,” tutur Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Ir. Bambang Tirtoyuliono, MM, dalam diskusi virtual dengan tema “Memulihkan Ekonomi dari Desa”, Kamis 10 Juni 2021.

Baca Juga: 7.010 Warga Bandung Antusias Mengikuti Vaksinasi Massal Covid-19, Ditinjau Kapolri dan Panglima TNI

Direktur Bumdes Niagara, Neneng Santiani memaparkan, saat ini Bumdes Niagara sudah memiliki beberapa unit usaha mulai dari pengelolaan pasar tradisional, koperasi simpan pinjam, jual beli produk kerajinan hingga pengelolaan sarana olahraga dan tempat wisata.

Menurutnya, setiap tahunnya Bumdes berhasil meraih omset hingga Rp30 miliar dengan membukukan laba sebesar Rp 1,8 miliar.

“Alhamdulillah tahun 2020 kami berhasil menyetor untuk PADes Rp780 juta,” kata Neneng.

Berawal dari pasar desa

Neneng memaparkan bahwa awalnya Bumdes Niagara, yang merupakan singkatan dari Niaga Desa Wangisagara, dibentuk untuk mengelola pasar desa.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x