Salah seorang warga Majalengka, Yayat, menunjukan, bahwa menyimpan makanan raginang dan opak, paling bagus disimpan dalam bekas kaleng biskuit.
Baca Juga: Video Jokowi Promosikan Kuliner Bikin Riuh: Temanya Lebaran Kenapa ada Babi Panggang Pak?
Yang paling praktis, biasanya pada kaleng bekas kue Khong Guan, Monde, dan Regal. Namun untuk berkirim dalam jumlah besar dalam tradisi “nganteuran”, mengemas raginang dan opak, menggunakan kaleng blek (kaleng ukuran besar).
Ada pun tradisi “nganteuran” berupa mengirim opak dan raginang, sebenarnya masih ada walau tak sebanyak dahulu di Kabupaten Majalengka. ***