“Mudah mudahan ke depannya Pemerintah Jawa Barat dapat merealisasikannya,” katanya.
Baca Juga: Munarman Pengacara Rizieq Shihab Ditangkap Densus 88 Anti Teror
Sementara itu, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Drs. Andi Hanindito, MSi mengatakan, asumsi jumlah lanjut usia di Jawa Barat yang telantar hingga 2020 ada 724.546 jiwa atau 15 persen dari 4,8 juta lansia.
Kemensos sendiri, kata dia, terus melakukan peningkatan kampanye serta peningkatan peran edukasi masyarakat dan swasta. Program Kemensos lainnya yakni mengurai benang kusut tentang kemiskinan, di dalamnya lansia. Lalu menyamakan persepsi atau mind set serta back mind antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.
Pembicara lainnya yakni Pemerhati Lansia, Dr. Adhi Santika, SH menuturkan, sudah saatnya segala kebijakan harus mampu menggerakan masyarakat. Pemerintah sudah membuat undang undang (UU) tentang lansia maksudnya adalah supaya melalui UU itu, lansia bahagia.
Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, MM, Pd turut memaparkan program sosialnya terhadap lansia yaitu Program Rantang Kanyaah. Kemudian Herman Kwik, PhD, Founder dan owner Rukun Senior Living, menjelaskan informasi tentang pelayanan dan jenis-jenis sarana rumah hunian bagi lansia.***