Nyaah ka Kolot: Program Dinsos Jabar Memuliakan Lansia Agar Bahagia, Sejahtera dalam Kesetaraan

- 27 April 2021, 20:41 WIB
Tangkapan layar Webinar Nasional Atensi Lansia Bahagia dan Sejahtera dalam Kesetaraan, Selasa 27 April 2021.
Tangkapan layar Webinar Nasional Atensi Lansia Bahagia dan Sejahtera dalam Kesetaraan, Selasa 27 April 2021. /DeskJabar/Humas Dinsos Jabar/

DESKJABAR  - Dari tahun ke tahun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus meningkatkan penyelenggeraan pembangunan kesejahteraan sosial khususnya untuk lanjut usia (lansia). Komitmen ini berbuah apresiasi dari Pemerintah Pusat dengan menunjuk Jawa Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Lanjut Usia Nasional.

Hal itu terungkap dalam Webinar Nasional Atensi Lansia Bahagia dan Sejahtera dalam Kesetaraan, Selasa 27 April 2021. Tampil sebagai pembicara, antara lain  Wakil Gubernur (Wagub) Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Jabar, dr. Dodo Suhendar, MM, tokoh Perempuan Jawa Barat Popong Otje Djungdjunan, dan tokoh lainnya.

Wagub Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, hal penting bagi lansia adalah harus diberikan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk kesehatan dan kebahagiaan mereka. Dan yang paling penting keluarga harus memberikan perhatian, kasih sayang dan kepedulian terhadap lansia di keluarganya.

Baca Juga: Digiring ke Mobil Petugas, Munarman: Ini Tidak Sesuai Hukum, Saya Pakai Sendal..!

“Guna menumbuhkan kesadaran tersebut, tokoh masyarakat dan tokoh agama memiliki peran penting dalam sosialisasi dan edukasi. Apalagi, memberikan kasih sayang kepada orang tua memiliki nilai ibadah”, ujar Uu.

Sedangkan Kadinsos Dodo Suhendar menjelaskan mengenai program “Nyaah ka Kolot” yang digagas oleh Pemerintah Jawa Barat melalui Dinas Sosial. Ia mengajak, seluruh pihak, lembaga maupun masyarakat dari berbagai kalangan untuk dapat meningkatkan rasa kepedulian terhadap lansia, sesuai Permensos 16 tahun 2020.

“Penanganan lansia di Jabar bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah, melainkan tanggung jawab generasi muda dan berbagai pihak”, ucapnya.

Hal senada dikatakan Popong Otje Djundjunan yang akrab dipanggil Ceu Popong. Dirinya memotivasi generasi muda dan keluarga untuk menjaga pola asuh dan pendidikan keluarga. Diingatkan, suatu saat ketika kita memberikan pendidikan dan kasih sayang pada anak cucu, kelak kita akan tua dan di masa lansia akan mendapatkan kebahagiaan.

“Apa yang kita tanam, itu yang akan kita tuai”, kata Ceu Popong dengan logat sunda nya yang kental.

Ketua Umum LLI (Lembaga lanjut Usia Indonesia) Jabar, H. Nu’man Abdul Hakim mengungkapkan, jumlah lansia di Jabar semakin meningkat sehingga angka harapan hidup semakin tinggi. Sebab itu, dibutuhkan Rumah Sakit Khusus Lansia.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x