Stasiun Cimekar Bandung, Dahulu Bernama Ciendog, Pernah Terjadi Kecelakaan Kereta Api yang Mengerikan

- 26 April 2021, 17:49 WIB
Rangkaian kereta api terguling di Ciendog selepas Rancaekek, tahun 1924
Rangkaian kereta api terguling di Ciendog selepas Rancaekek, tahun 1924 /Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 01-04-1924/Koninklijke Bibliotheek Delpher Belanda

Baca Juga: SEJARAH JAWA BARAT, Bandung ke Ciletuh Sukabumi Nyaris Tersambung Jalur Kereta Api

“Tiba-tiba semuanya terasa berputar, saya pun terhempas dekat jendela. Begitu reda, saya keluar gerbong dan mendengar sejumlah suara erangan kesakitan,” ujarnya.

Penyebab

Sementara sejumlah saksi lainnya, mengatakan, mereka melihat seluruh rangkaian, mulai lokomotif dan sejumlah gerbong lainnya terjungkal di tepi sawah.   

Beberapa saksi mengatakan, situasinya tampak mengerikan. Namun pihak berwenang menyatakan tak ada yang tewas maupun terluka dalam kejadian itu.

Salah seorang teknisi Staats Spoorwegen (perusahaan kereta api negara), V.d. Sluis mengatakan, saat kecelakaan tersebut, rangkaian kereta api Surabaya Express itu dalam kecepatan hampir 75 km/jam.

Baca Juga: Lokomotif CC201, “Si Robot” Penarik Rute KA Lokal Bandung Raya

Menurut masinis kereta bersangkutan, gelagat akan terjadinya kecelakaan tak terasa karena perjalanan terasa mulus. Namun tiba-tiba lokomotifnya keluar dari rel, dan rem pun segera difungsikan.

Saat lokomotifnya terguling, masinis tersebut kemudian terlempar ke sawah lalu tertimbun briket bahan bakar. Saat kejadian, kondisi sawah sedang berwarna hitam pekat.

Pihak polisi dan Staats Spoorwegen segera melakukan penyelidikan, dan kemudian mengetahui penyebab kecelakaan kereta api itu akibat sabotase pada relnya.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah