DESKJABAR – Pada masa kini, sepatu sudah menjadi barang kebutuhan umum.
Bahkan, di Kota Bandung pun, diketahui sangat banyak orang berjualan sepatu dari aneka bahan, yang dijual di toko sampai emperan, dll.
Namun pada zaman dahulu, sampai tahun 1950-an, sepatu masih menjadi barang sangat berharga, dan umumnya masih dibuat dari bahan kulit.
Namun dalam kejadian tertentu, pernah banyak orang memakan sepatu, terutama saat sedang kelaparan pada tahun 1950-an.
Saat tulisan ini dibuat oleh DeskJabar pada Jumat, 16 April 2021, dengan awal menceritakan orang yang sepatunya dirampok di Jalan Karapitan Bandung pada 16 April 1952.
Baca Juga: Setda Dan Bappeda Pangandaran Tahun Ini Akan Menempati Kantor Baru
Diberitakan AID : de Preangerbode pada 17 April 1952 memberitakan, terjadinya perampokan sepeda dan sepatu yang terjadi di Jalan Karapitan Bandung, pada 16 April 1952.
Diberitakan, korban yang kehilangan sepeda dan sepatu tersebut, mengalami luka tembak yang serius.
Disebutkan, perampokan sepeda dan sepatu tersebut, terjadi pada 16 April 1952 malam sekitar pukul 23.15 WIB.