Menjelang Ramadhan 2021, Warga Bandung dan Tasikmalaya Bernostalgia Membuat dan Mengirim 'Berekat'

- 7 April 2021, 21:35 WIB
Paket "berekat" yang muncul kembali di Bandung, menjelang Ramadhan 2021
Paket "berekat" yang muncul kembali di Bandung, menjelang Ramadhan 2021 /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR - Sejumlah kecil masyarakat di Bandung dan Tasikmalaya, Jawa Barat, iseng membuat dan mengirim paket masakan "berekat" ala tradisi tahun 1980-an, menjelang Ramadhan 1442 H atau Ramadhan 2021 ini.

Dari beberapa informasi diperoleh DeskJabar, Rabu, 7 April 2021, walau aslinya masakan besek alias berekat ini umumnya diberikan saat selamatan, namun ada warga yang ingin bernostalgia berbagi makanan menjelang Ramadhan 2021.

Beberapa warga senior yang menerima paket masakan berekat ini, tampak kaget dan langsung berbahagia terkenang zaman tahun 1980-an lalu. Saat itu, berekat adalah tradisi umum memberikan masakan kepada orang-orang yang hadir pada selamatan. 

Namun sebenarnya, tradisi asli saling mengirim masakan menjelang Ramadhan pada tahun 1980-an, adalah "mawakeun" dengan menggunakan rantang.

Baca Juga: Tradisi Mawakeun, Kenangan Ramadhan di Jawa Barat Zaman Sampai Tahun 1980-an 

Salah seorang warga Tasikmalaya, Ajat Rukajat menunjukan baru saja mendapat pipiti alias besek berupa masakan tradisi. Isinya ada tumis kentang, ase cabe hijau, semur daging sapi, telur rebus, tahu, ikan, tahu, dan mie.

"Nostalgia, apalagi kabita ada juga yang posting-posting besek alias pipiti di Facebook. Kebetulan ada selamatan," ujarnya. 

Dok Ajat Rukajat
Dok Ajat Rukajat

Begitu pula Ibu Eet, di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, sengaja membuat menu masakan dalam besek alias pipiti ini. Isinya juga adalah tumis kentang, semur daging sapi, telur rebus, ase cabe hijau, bihun, telur rebus, dan tahu. 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah