Network
DESKJABAR- Tim Penyidik Pidana Khusus Kejati Jabar menggeledah kantor PT Pos Finansial Indonesia di Jalan Jamuju No.2 Kota Bandung. PT Pos Finansial Indonesia merupakan anak perusahaan dari PT Pos Indonesia, perusahaan BUMN.
Dalam penggeledahan tersebut penyidik menyita sejumlah dokumen dan alat elektronik milik PT Pos Finansial Indonesia selaku anak perusahaan dari PT Pos Indonesia.
"Dalam penggeledahan dilakukan Senin, penyidik melakukan penyitaan terhadap sejumlah dokumen dan alat-alat elektronik yang terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Korupsi penyimpangan dalam penggunaan keuangan secara tidak sah di PT. Pos Finansial Indonesia selaku anak perusahaan dari PT. Pos Indonesia," kata Plt Kasi Penerangan Hukum Kejati Jabar, Armansyah Lubis, SH.MH. Selasa 6 April 2021.
Baca Juga: Ramadhan 2021, Menteri Pertanian Menjamin Ketersediaan Daging Sapi
Baca Juga: Ramadhan 2021: ALHAMDULILLAH, Menteri Agama Izinkan Sholat Tarawih dan Sholat Idul Fitri Berjamaah
Dalam kesempatan itu Arminsyah menyatakan penggeledaan dilaksanakan dengan memperhatikan protocol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19 , antara lain dengan memperhatikan jarak aman, wajib menggunakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan Hand Sanitizer sebelum dan sesudah Kegiatan Penggeledahan ini.
Lebih lanjut dikatankan Armansyah, dugaan Tindak Pidana Korupsi penyimpangan dalam penggunaan keuangan secara tidak sah di PT. Pos Finansial Indonesia selaku anak perusahaan dari PT. Pos Indonesia sejak Tahun 2018 s/d 2020 yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat PT. Posfin.
Terdapat adanya potensi kerugian keuangan negara (PT. Pos Indonesia) dalam pengelolaan layanan Pospay yang dilaksanakan oleh PT. Pos Finansial Indonesia sebesar kurang lebih Rp. 68.539.476.081,-
