Tanjungsari Sumedang, Dahulu Ibu Kota Kabupaten Parakan Muncang, Ini Sejarah Bekas Wilayahnya

- 3 April 2021, 18:37 WIB
Tanjungsari, bekas ibukota Kabupaten Parakan Muncang, tahun 1895-1908 setelah digabungkan ke Kabupaten Sumedang
Tanjungsari, bekas ibukota Kabupaten Parakan Muncang, tahun 1895-1908 setelah digabungkan ke Kabupaten Sumedang /G. Kolff & Co Bandung/KITLV Universiteit Leiden Belanda

Namun oleh pihak Belanda, pengambilan sebagian hasil panen kopi oleh orang-orang pribumi yang terindikasi dilindungi oleh Bupati Parakan Muncang, dianggap perbuatan korupsi atau mencuri dari pemerintah Hindia Belanda.

Baca Juga: Peristiwa Bandung Lautan Api, Jejak-jejaknya Nyaris Terlupakan Zaman, SEJARAH JAWA BARAT

Dituliskan, bahwa pihak Belanda masih “memaklumi” terjadinya “korupsi” kopi dalam jumlah tertentu. Namun kemudian, jumlahnya menjadi membesar sehingga mengkhawatirkan pihak Belanda.

De locomotief terbitan 1 April 1927 memberitakan, sejumlah tokoh pribumi berkumpul di Cicalengka, untuk berdiskusi tentang pencatatan sejarah rumah Bupati Parakan Muncang.

Dalam buku Het Preangerstelsel (1677-1871) en zijn nawerking ditulis Jacob Wouter de Klein tahun 1931, menyebutkan Gubernur Jenderal Raffles membubarkan Kabupaten Parakan Muncang, lalu mantan bupatinya dipindahkan menjadi Bupati Limbangan.

Mengapa bisa memindahkan bupati, kata catatan itu, karena Gubernur Jenderal Raffles memperlakukan para bupati menjadi pegawai negeri. (Kodar Solihat/DeskJabar) ***

 

 

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x