Network
DESKJABAR - Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran sangat peduli terhadap warganya terutama para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos rata-rata berasal dari luar daerah, sedangkan warga Pangandaran sendiri hanya 20 persen yang lolos.
Maka dari itu, sebagai upaya agar makin banyak masyarakat Pangandaran dapat berhasil saat mengikuti tes CPNS, Pemda Pangandaran menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi secara gratis.
"Ini salah satu upaya kita berikhtiar agar warga yang mengikuti tes CPNS kedepan bisa lolos," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata seusai membuka kegiatan di RM Pring Sewu Babakan Pangandaran, Sabtu, 3 Maret 2021.
Menurut Jeje, selama ini jumlah warga Pangandaran yang lolos tes CPNS sangatlah minim yaitu dibawah 20 persen. "Kita ingin 90 persen kuota CPNS diisi oleh warga Pangandaran," tuturnya.
Selanjutnya materi pelatihan ini beragam, dari mulai pembahasan soal-soal yang akan dihadapi saat tes hingga testimoni dari mereka yang telah berhasil menjadi PNS.
"Jumlah pesertanya ada 1045 orang, terdiri dari 150 orang honorer daerah dan sisanya dari masyarakat umum yang berminat mengikuti tes CPNS," ucap Jeje.
Kemudian pelatihan gratis ini tentu ada pembatasan, sesuai peraturan yang ada, seperti soal usia, maksimal saat tes 35 tahun.
Baca Juga: Akibat Kesalahpahaman, Lukisan Grafiti Senilai Rp 7 Miliar Rusak, Panitia tak Jadi Menuntut Pelaku
"Ini realisasi janji kampanye yaitu pelatihan calon CPNS asli warga Kabupaten Pangandaran," katanya.
Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari per angkatan, dan semuanya ada 3 angkatan, yaitu akan dilaksanakan hingga 11 atau 12 April 2O21.
Jeje memastikan instruktur yang berkompeten dan meminta ada pendalaman materi lagi seminggu sebelum tes CPNS. "Pelatihan ini dilaksanakan secara gratis tidak dipungut biaya," tambahnya.***
